Polisi Buru Pelaku Tawuran Maut Di Dekat Stasiun Pondok Ranji

CIPUTAT TIMUR - Polisi terus memburu kelompok pelaku tawuran yang menewaskan satu pemuda di Pondok Ranji, Kecamatan Ciputat Timur, beberapa waktu lalu. Aparat kepolisian juga tengah mempelajari rekaman dari CCTV dan meminta kesaksian sejumlah orang.

Kapolsek Ciputat Timur, Kompol Agung Nugroho mengatakan, pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut. "Kami masih menyelidiki dan memeriksa para saksi dan rekaman CCTV," katanya.

Berdasarkan penyelidikan pihaknya, kelompok yang terlibat tawuran itu menutupi wajahnya dengan beberapa atribut. "Ya memakai helm, pakai masker, pake buff penutup muka, jadi mereka memang sudah menutupi wajahnya," ujarnya.

Kemudian berdasarkan keterangan warga, disebutkan terdapat iring-iringan puluhan motor ketika pengeroyokan itu. "Ada warga salah satu dan dua yang mengungkapkan, iring-iringan motornya puluhan. Tapi kita harus jeli dan cek yang terlibat siapa saja," bebernya.

Tawuran pecah di kawasan Jalan WR Supratman, Pondok Ranji, Ciputat Timur pada Sabtu (23/9). Tepatnya di dekat Stasiun Pondok Ranji. Tawuran ini memakan korban jiwa. Satu orang yakni, MAN (23) tewas usai mengalami beberapa luka di tubuhnya.

"Luka Sobek di bagian dada sebelah kiri, luka sobek di bagian dahi atas, luka sobek di lengan sebelah kanan, luka sobek di bagian punggung belakang sebelah kanan," ungkap Kapolsek.

Ia menerangkan, sekira pukul 05.00 WIB, piket fungsi Polsek Ciputat Timur dipimpin Pawas AKP M. Ali tiba di TKP setelah mendapatkan informasi bahwa ada seorang laki-laki yang tergeletak. Selanjutnya piket fungsi dan Unit Reskrim melakukan olah TKP dan penyelidikan lebih lanjut guna proses selanjutnya.