Anak TK Islam Al-Azhar Diajari Pentingnya Merawat Gigi

SERPONG- Dalam mengedukasi anak-anak tentang pentingnya merawat gigi, Taman Kanak-kanak (TK) Islam Al-Azhar BSD bekerjasama dengan Sie Umum BKOMS TK menyelenggarakan kegiatan Healthy Teeth Happy Kids.

Kegiatan tersebut bertajuk “I Love My Self” yang diadakan pada 26-27 September.
 Ketua Sie Umum Badan Kerjasama Orangtua Murid dan Sekolah (BKOMS) TK Islam Al-Azhar BSD, Elsy Octaviani mengatakan, kegiatan ini untuk mengedukasi anak-anak tentang pentingnya merawat gigi, sikat gigi, dan pemeriksaan gigi.

Menurutnya, gigi itu penting banget untuk perkembangan anak. Sehingga, anak-anak jadi lebih mengenal pentingnya merawat gigi, menyikat gigi dengan benar.

 “Dan juga anak-anak lebih mengetahui keadaan gigi mereka setelah diperiksa oleh dokter. Semoga acara ini menjadi motivasi untuk anak-anak lebih care sama diri mereka sendiri tentang gigi,” ujarnya.

 Kepala TK Islam Al-Azhar BSD, Octavia Nauli mengatakan, kegiatan ini terdiri dari penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan gigi anak.“Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari yang bertempat di Aula TK lantai 2 dan pendopo TK Islam Al-Azhar BSD,” ujar Nauli.
 Sementara, Dokter Gigi dari orangtua siswa TK Islam Al-Azhar BSD, Clara Arlita merasa sangat senang, karena dari kecil jarang sekali ada orangtua yang mau membawa anaknya tanpa keluhan ke dokter gigi.
 

Dirinya menuturkan, biasanya anak-anak ada keluhan, udah sakit baru dibawa. Sehingga, anak kecil biasanya menimbulkan trauma.
 

“Jadi, sebagai dokter gigi sih senang banget. Jadi, anak-anak dikenalkan sama dokter gigi di saat gigi mereka sehat atau pengecekan,” katanya.

 Dalam pengecekan giginya, itu seperti ada yang bolong, ada yang perlu dicabut, atau ada gigi yang mau tumbuh. Maka dari itu, setelah adanya pemeriksaan, Dokter Clara bakal memberitahukan ke orangtuanya. Sehingga nanti pertama kali untuk menimbulkan awareness ke orangtuanya.

 “Oh, anak saya giginya udah bagus, perlu dipertahankan nih sikat giginya atau, oh ada yang bolong, ada yang harus dicabut, perlu ke dokter gigi,” jelasnya.
 
Dirinya berpesan orangtua murid sama anak-anak itu makin menyadari, dan mau menjaga kesehatan gigi itu bersama-sama.