Marini Jadi Biang Kerok Crash MotoGP Australia, Joan Mir Kecewa

AUSTRALIA - Joan Mir mengaku kecewa dan mengkritik aksi arogan Luca Marini pada MotoGP Australia yang digelar pada Sabtu (21/10) kemarin. Marini disebut sebagai biang kerok yang menyebabkan Joan Mir gagal menyentuh garis finis.

Saat kecelakaan di lap ke-11, pembalap Repsol Honda itu tengah berjuang untuk mendapatkan posisi ke-15. Namun, Marini yang merupakan adik Valentino Rossi itu malah menyenggol motornya. 

Alhasil, insiden tersebut membuat pembalap asal Spanyol itu gagal menyentuh garis finis dalam dua balapan beruntun. Sebelumnya, ia juga terjatuh di Sirkuit Mandalika.

“Saya sangat kecewa dan ini sangat sulit. Saya ingin menjalankan balapan saya, tidak menyakiti siapa pun. Saya satu grup dengan Bastianini dan Maverick, dan saya tidak ingin merusak ban, itulah fokus saya. Dari segi data, kami juga berada di jalur yang benar,” kata Joan Mir dikutip dari Speedweek.

“Kemudian Marini mencoba menyalip saya, dia menyentuh saya dan saya sedikit keluar dari garis. Lalu roda depannya tergelincir, itu saja,” lanjutnya. 

Ia pun mengkritik penampilan Luca Marini yang dinilai terlalu ngotot di ajang MotoGP Australia 2023 tersebut. Menurutnya, aksi Marini tidak masuk akal jika dilakukan sebelum lap terakhir. 

“Mungkin saya tidak bisa menghadapinya ketika ada perebutan P12 atau P13 seolah-olah perebutan podium di lap terakhir. Jika Anda berjuang untuk podium, tentu saja kami bisa, tidak ada yang mempermasalahkan hal itu,” jelasnya. 

Atas aksinya itu, Joan Mir menjadi korban dan gagal meraih finis. 

“Namun ketika menyalip dilakukan dengan sangat keras dengan 15 lap tersisa, saya tidak sependapat dengan sikap itu. Itu tidak masuk akal bagi saya. Hari ini saya adalah korban dari manuver seperti itu,” ujar Joan Mir.