TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers

Dapat Bonus Tambahan Kuota Haji

Menag : Waktu Menunggu Tentu Bisa Berkurang...

Oleh: Farhan
Editor: admin
Minggu, 22 Oktober 2023 | 12:27 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

JAKARTA - Indonesia resmi mendapat tambahan kuota sebanyak 20 ribu jemaah untuk perjalanan haji 2024.

Tambahan kuota tersebut merupakan salah satu “oleh-oleh” yang dibawa Presiden Joko Widodo (Jokowi) dari pertemuannya dengan Perdana Menteri Kerajaan Arab Saudi, Mohammed bin Salman Al-Saud pada Kamis (19/10/2023).

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas bersyu­kur atas adanya tambahan kuota haji tersebut. “Ini kebahagiaan sekaligus tantangan,” kata Yaqut, usai melepas Jalan Santai peringatan Hari Santri 2023, di depan Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (21/10/2023).

Jadi kebahagiaan karena ber­dampak pada menurunnya an­trean. Sementara jadi tantangan, karena harus disiapkan lebih baik lagi. Apalagi, Arab Saudi juga mengubah beberapa regu­lasi yang harus disiapkan karena berbeda dengan sebelumnya.

“Ini harus disiapkan lebih baik lagi. Tidak mudah menyiapkan keberangkatan 241 ribu jemaah, kalau ada tambahan 20 ribu,” ingatnya.

Gus Men, sapaan akrab Yaqut Cholil Qoumas mengaku telah menggelar rapat virtual dengan jajaran Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah.

Mereka diminta untuk segera menyiapkan langkah seiring adanya penambahan kuota haji agar bisa didistribusikan secara berkeadilan.

“Nantinya tetap ada prioritas lansia. Jumlahnya saat ini kurang lebih ada 600 ribu jemaah lansia. Saya ingin ini supaya mereka juga bisa menjadi prioritas,” jelasnya.

Selain itu, kata Gus Men, Kementerian Agama akan mem­buat skema baru terkait syarat istitha’ah kesehatan.

Ia mengaku sudah berkoordinasi dengan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin untuk meru­muskan langkah terbaik untuk menjaga kesehatan jemaah haji.

“Kita sepakat istitha’ah akan menjadi syarat jemaah melaku­kan pelunasan,” tegasnya.

Nantinya, jemaah akan men­jalani dua kali pemeriksaan. Tujuannya agar jemaah menge­tahui kondisi dini kesehatannya dan ada waktu untuk melakukan pemulihan.

“Kita mulai awal November untuk screening kesehatan je­maah agar waktunya lebih pan­jang. Jika ada jemaah punya pe­nyakit tertentu, ada waktu untuk memulihkan. Pada pemeriksaan kedua, kalau sudah baik, berhak melunasi. Ini ikhtiar agar kasus jemaah sakit dan wafat di Saudi bisa ditekan,” tuturnya.

Pengamat haji Mahbib Khoiron mengatakan, kuota tambahan ini merupakan kabar baik bagi umat Islam Indonesia.

Sebab, penambahan kuota berbanding lurus dengan masa tunggu bagi calon jemaah haji di Tanah Air. “Masa tunggu yang terlalu lama akan meningkat­kan jumlah jemaah lansia yang berangkat di kemudian hari,” ujarnya.

Namun demikian, penam­bahan kuota juga bukan tanpa tantangan. Hal ini mengingat kaitannya dengan kesiapan tata kelola, jumlah petugas, dan sistem yang dibangun oleh pemerintah Indonesia.

“Kita tahu, jumlah kematian jamaah haji kita tahun 2023 mencapai 800 lebih. Ini angka tertinggi dalam sejarah penyelenggaraan ibadah haji di Indo­nesia,” ingat dia.

Belajar dari pengalaman terse­but, ia melihat Kementerian Agama bersama Kementerian Kesehatan sedang bekerja keras memperbaiki sistem.

Salah satunya dengan penge­tatan syarat istitha’ah kesehatan bagi para calon jemaah.

“Ini langkah penting karena mayoritas jemaah haji wafat memang dipicu oleh masalah kesehatan, terutama gangguan jantung,” tuturnya.

Mahbib menilai, Pemerintah tidak memiliki banyak waktu, hanya sekitar 5-6 bulanan. Proses pemvisaan akan berakhir pada 29 April 2024.

“Tantangan makin berat karena kerja-kerja pembenahan sistem ini berlangsung di tengah hiruk-pikuk politik yang sedang panas-panasnya,” ucapnya.

Untuk diketahui, Indonesia tahun depan mendapat kuota haji 221 ribu jemaah. Jumlah itu terdiri atas haji reguler dan haji khusus.

Komentar:
ePaper Edisi 07 Februari 2025
Berita Populer
01
Lloyd Kelly Resmi Gabung Juventus

Olahraga | 1 hari yang lalu

02
Megawati Main Apik, Red Sparks Kembali Menang

Olahraga | 20 jam yang lalu

03
Ribuan Pengecer Gas 3 Kg Bikin NIB

Pos Banten | 2 hari yang lalu

05
Nyawa Pelajar SD Di Pandeglang Dipertaruhkan

Pos Banten | 2 hari yang lalu

GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit