Rayakan Silver Anniversary, RS Premier Bintaro Kembangkan Layanan unggulan

PONDOK AREN, Peringati hari jadinya ke-25 yang jatuh pada 22 Oktober 2023, Rumah Sakit Premier Bintaro (RSPB) menggelar serangkaian kegiatan yang menggambarkan perjalanan rumah sakit selama puluhan tahun tumbuh menjadi penyedia layanan kesehatan bagi masyarakat. 

Perayaan itu melibatkan seluruh karyawan, mitra kerja, berbagai organisasi seperti organisasi profesi, rumah sakit dan masyarakat dengan tema “Challenge The Power to the Next Limit ; Be Stronger”.

Selama puluhan tahun ini, RSPB tumbuh secara berkesinambungan dengan bertransformasi mengikuti perkembangan zaman dengan menghadirkan inovasi di dunia kesehatan. 

Setelah meluncurkan teknologi robotic bedah tulang belakang pada perayaan HUT ke-24 pada tahun lalu, kini RSPB meluncurkan pengembangan klinik olahraga yang sebelumnya dikenal dengan nama RSPB Sport Clinics yang telah berdiri sejak 16 tahun lalu menjadi Orthsport & Wellness Center. 

Orthosport & Wellness Center merupakan sebuah klinik kedokteran olahraga yang terintegrasi, dilengkapi dengan berbagai fasilitas rehabilitasi dan dokter multi disiplin seperti spesialis kedokteran olahraga, konsultan orthopedic diantaranya konsultan spine, sport injury, hand & microsurgery, foot & ankle, dan shoulder serta spesialis gizi.

Pelayanan di Orthosport & Wellness Center tidak lagi hanya berfokus pada pemulihan cidera olahraga hingga kembali ke olahraga saja namun kini juga terdapat pengembangan layanan dari sisi kebugaran. Dalam hal ini, pasien diharapkan lebih dari sekadar sehat namun juga bugar. 

Salah satu layanan yang ditawarkan, yaitu slim & wellness program. Pasien dapat menurunkan berat badan sekaligus mendapatkan program olahraga yang dipantau langsung oleh dokter spesialis kedokteran olahraga. 

Selain itu Orthosport & Wellness Center juga menyediakan layanan pemantauan olahraga bagi pasien dengan penyakit khusus, seperti diabetes, darah tinggi, saraf kejepit, dan lain-lain agar pasien dapat melakukan kegiatan olahraga yang tepat dan disesuaikan dengan kondisi masing-masing.

Pada kesempatan ini, selain meluncurkan Orthssport & Wellness Center RSPB juga melakukan berbagai kegiatan seperti lomba antar karyawan dan masyarakat sekitar, bazaar, jalan sehat, pennghargaan bagi dokter dan karyawan, bakti social untuk masyarakat sekitar, serta berbagai acara hiburan lainnya. 

CEO RS Premier Bintaro, Dokter Martha Siahaan, SH, MARS, MHKes mengatakan, dalam perayaan kali ini terdapat sejumlah rangkaian kegiatan. Mulai dari edukasi kesehatan hingga berbagai lomba dan penawaran istimewa sejak tahun berjalan. 

"Acara puncak yang kami selenggarakan berfokus pada perayaan internal dimana ini kami lakukan sebagai bentuk penghargaan kami terhadap semua pihak yang telah bekerjasama memajukan RSPB. RSPB besar karena dukungan dan dedikasi dari banyak pada internal maupun eksternal," ujar Dokter Martha. 

Pada kesempatan ini, sesuai tema yang diusung RSPB berharap agar dapat terus maju dan unggul dalam segala layanan kesehatan bagi masyarakat. 

"Kami berharap agar RSPB dapat terus memajukan kesehatan di Indonesia agar dapat bersaing di kancah kesehatan dunia sebagaimana komitmen kami untuk memajukan Indonesia Medical Touirsm," harapnya  

Sementara itu, Indonesia CEO dari Ramsay Sime Darby Health Care, dr. Hartono Tanto Tan, MARS, FISQua mengemukakan, selama 25 tahun RSPB telah membuktikan keberadaannya dari waktu ke waktu sebagai salah satu rumah sakit swasta unggulan di Indonesia. 

"Kami selaku corporate group dari rumah sakit Premier mengucapakan selamat atas pencapaian yang telah diraih. Beberapa milestone telah dilewati, kami percaya RSPB akan terus melangkah dan berkembang menjadi penyedia layanan kesehatan yang lebih unggul lagi bagi kesehatan masyarakat di Indonesia," ungkapnya. 

Seluruh kegiatan pengembangan layanan kesehatan yang dilakukan RSPB dalam kurun waktu 25 tahun ini, tak lain untuk mendukung program pemerintah Republik Indonesia agar terus meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di Tanah Air. 

"Bersama pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi Banten serta Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dalam penyelenggaraan Wisata Medis (Hospital Tourism)," tandasnya.