Warga Rangkasbitung Ditemukan Meninggal Tergeletak di Pinggir Rel, Diduga Tersambar Kereta Barang

LEBAK - Seorang pria ditemukan tak bernyawa penuh luka di lintasan Kereta Km 78 tepatnya di Kampung Cijoro, Kelurahan Muara Ciujung Timur, Kelurahan  Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, sekitar pukul 07.30 WIB. Polisi yang menangani dugaan kecelakaan lalulintas tersebut memastikan pria yang diperkirakan berumur 50 tahun itu tewas akibat dihantam kereta batu bara.

“Setelah mendapat laporan, anggota langsung ke lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), dipastikan pria tersebut tewas seletah mengalami luka akibat benturan kereta,” kata Kapolsek Rangkasbitung, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Pipih Iwan Hermasnyah, Rabu (25/10/2023).

Berdasarkan keterangan saksi dan keluarga korban, Pipih mengungkapkan bahwa pria tersebut adalah Agus (50) warga Kampung Kebon Kopi, Kelurahan Muara Ciujung Timur, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak. Korban yang diduga memiliki penyakit orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) sejak kecil itu, tertabrak kereta hingga tersungkur ata akan menyeberang perlintasan kereta. Diduga benturan keras hingga membuat korban mengalami luka dalam, akhirnya korban meninggal dunia di lokasi kejadian.

“Oleh anggota jasad korban sudah di evakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Adjidarmo guna pengembangan selanjutnya,” tuturnya. “Pihak keluarga juga tadi sudah datang, dan tengah megurus administrasi untuk membawa jasad pria tersebut untuk dibawa pulang dan selanjutnya dikebumikan,” imbuhnya. “Agar kejadian ini tidak terulang dikemudian hari, kepada warga saya meminta untuk selalu berhati-hati saat melintasi perlintasan kereta api tersebut, selalu lihat kiri kanan sebelum menyeberang,” tandasnya.

Warga Muara Ciujung Timur, Chandra Hidayatullah mengatakan, mayat tersebut sudah berada tergeletak di samping rel dalam keadaan utuh dan ditemukan oleh warga sekira pukul 08.00 WIB. “Jadi awalnya ada warga yang lewat, terus kaget dan laporan ke Ketua RT bahwa ada mayat tergeletak di samping rel. Lalu warga langsung lapor ke Polsek Rangkasbitung,” kata Chandra.

Penemuan mayat tersebut kata Chandra sempat mengegerkan warga sekitar. Warga penasaran untuk melihat keberadaan mayat tersebut. Untuk diketahui lokasi penemuan mayat dekat kolong jembatan yang sering dilalui warga. “Perlintas itu memang sering dilintasi warga, ya cukup ramai. Mungkin pagi itu korban tidak mendengar suara kereta yang akan melintas, sehingga saat menyebrang kecelakaan itu tidak terhindarkan,” tandasnya.