Pembangunan Bandara VVIP IKN Dimulai
Semoga Tahun Depan Sudah Bisa Difungsikan
IKN - Senayan mengapresiasi dimulainya pembangunan Bandara Very Very Important Person (VVIP) Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Selatan (Kalsel). Bandara ini akan sangat menunjang mobilitas dan fungsional IKN di masa mendatang.
Anggota Komisi V DPR Irwan ikut menyaksikan peletakan batu pertama pembangunan bandara ini.
“Pertama-tama terima kasih Pak Menteri (Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi) kemarin diajak bersama Presiden (Jokowi) groundbreaking Bandara VVIP IKN. Semoga tahun depan sudah bisa fungsional,” kata Irwan dalam rapat kerja Komisi V DPR bersama Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi di Gedung Parlemen, Jakarta, Selasa (7/11/2023).
Sebagaimana diketahui, Presiden Jokowi melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking Bandara VVIP IKN, di Kalsel, Rabu (1/11/2023). Bandara ini terletak 15 kilometer dari pusat pemerintahan IKN dengan fasilitas runway seluas 3.000 x 45 meter dan mampu didarati pesawat berbadan besar jenis Boeing 777-300 ER dan Airbus A380.
Sedangkan kapasitas apron mampu menampung 3 pesawat berbadan besar (Wide Body) ditambah 1 pesawat berbadan kecil (Narrow Body), atau 7 pesawat berbadan kecil. Kapasitas helipadnya bisa menampung 3 helikopter.
Dia pun berharap, pembangunan bandara VVIP ini berjalan mulus, sehingga secepatnya bisa digunakan untuk menunjang mobilitas ke IKN.
“Semoga menjadi bandara yang membanggakan kita semua dan mendukung fungsional IKN,” harap Irwan.
Dia berharap, mobilitas di IKN ini juga ditunjang dengan kehadiran Pelabuhan Laut di Penajam Paser Utara (PPU) melalui dukungan APBN 2023. Pelabuhan ini sangat penting untuk akses keluar masuk IKN melalui Kecamatan Sepaku dan Petung di Kabupaten PPU menuju Kalsel.
Sebab, dikhawatirkan ketiadaan pelabuhan ini malah membuat Kabupaten PPU terisolir.
Pelabuhan) ini sangat penting juga untuk supporting terkait logistik maupun penumpang untuk PPU. Kami berharap bisa dilaksanakan karena Pemda-nya sudah menyiapkan semua syaratnya,” ujarnya.
Dia juga berharap, pembangunan IKN memperhatikan keberlangsungan lingkungan terutama di Balikpapan (Kaltim). Sebab, hadirnya IKN ini berimbas kepada rusaknya ekosistem di Teluk Balikpapan.
Apalagi sudah ada rencana untuk pembangunan stasiun limbah yang akan dilaksanakan oleh Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP). Rencananya stasiun limbah ini dilaksanakan tahun ini.
“Tujuan dan rencana Kementerian Perhubungan (Kemenhub) ini sangat bagus, terobosan adanya stasiun limbah. Karena di sini ada pertamina yang dulu sudah pernah bocor dan terjadi pencemaran terkait Teluk Balikpapan. Saya berharap program ini bisa dilanjutkan. Kalau tidak bisa tahun ini, ya tahun 2024,” katanya.
Sementara, anggota Komisi V DPR Hamka B Kadi mendukung upaya Kementerian Perhubungan mempercepat realisasi anggaran hingga akhir tahun 2023.
Percepatan realisasi ini sangat penting, mengingat waktu makin singkat di mana sudah memasuki minggu kedua November.
“Saya sudah membaca dan Pak Menteri juga sudah menghayati dan melihat itu, sehingga saya melihat ada upaya percepatan pelaksanaan anggaran,” kata Hamka.
Karena itu, dia menilai empat kebijakan Menhub Budi Karya untuk mempercepat realisasi anggaran di kementeriannya sudah tepat.
Adapun empat kebijakan tersebut, pertama, kedisiplinan dalam melaksanakan rencana kegiatan. Kedua, melaksanakan akselerasi.
“Ini saya setuju dan ada langkah konkret yang yang harus dilaksanakan sesingkat-singkatnya,” tegasnya.
Ketiga, sambung anggota Fraksi Golkar ini, meningkatkan kualitas belanja melalui peningkatan efisiensi dan efektivitas.
Dan keempat melaksanakan monitoring.
TangselCity | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 jam yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pendidikan | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu