Tantangan Proses Distribusi Logistik Pemilu di Lebak, Mobil Pengangkut Harus Ditarik Warga
LEBAK - Proses distribusi logistik Pemilu 2024 di Kecamatan Sobang dan Sajira, Kabupaten Lebak, memiliki tantangan tersendiri. Bahkan, mobil pengangkut kebutuhan pemungutan suara sampai harus diderek oleh warga akibat kondisi jalan.
Anggota Panitia Pengawas Kecamatan (PPK) Kecamatan Sobang, Rudini, mengatakan bahwa mobil pembawa logistik sempat diderek oleh warga menggunakan tali tambang lantaran tak kuat menanjak.
"Ada 10 orang mah yang derek. Jalannya memang rusak, tanjakannya juga curam. Itu saat distribusi ke Desa Cirompang,” kata Rudini, Senin, (12/02/2024).
Dijelaskan olehnya, kondisi jalan di Desa Cirompang memang sudah lama rusak. Namun, warga beserta TNI dan Polri berhasil menyalurkan logistik tersebut.
"Tapi alhamdulillah sudah sampai di tempat yang ditentukan dengan aman,” ucapnya.
Sementara itu, di Kecamatan Sajira, petugas sampai harus dibantu oleh warga untuk menyeberangi sungai dengan menggunakan rakit. Sebab, jembatan yang menjadi akses penghubung di kawasan tersebut juga sudah rusak.
Anggota PPK Kecamatan Sajira, Rustam Dahuri, menceritakan proses distribusi logistik Pemilu 2024 di tempatnya.
“Pada tahun 2019 itu masih ada jembatan tapi karena sekarang terdampak Waduk Karian jadi harus nyeberang pakai gembong (rakit), nyeberang waduk Karian untuk mendistribusikan logistik ke Desa Calungbungur,” kata Rustam.
Untungnya, proses distribusi berjalan dengan aman, meskipun harus melewati tantangan.
"Alhamdulilah walaupun penuh tantangan dan kerja keras petugas logistik pemilu 2024 sudah mendarat di lokasi yang dituju,” jelasnya.
Olahraga | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 9 jam yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Galeri | 19 jam yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu