Jalan Retak & Tanah Rawan Longsor Ancam Keselamatan Warga Cirendeu

CIPUTAT TIMUR, Kondisi jalan retak dan tanah rawan longsor mengancam keselamatan setiap warga yang melintas dan bermukim di Jalan Lembah 1 RT 4 RW 6, Cirendeu, Ciputat Timur, Tangerang Selatan.

Lokasi tersebut berada tepat di bantaran Kali Pesanggarahan, perbatasan antara wilayah Tangsel dan juga Jakarta Selatan.

Kepada Tangselpos.id, Lurah Cirendeu, Win Fadlianta menuturkan, kondisi mengkhawatirkan itu telah terjadi sejak setahun silam, tepatnya pada Februari 2021 lalu.

Kondisi tersebut diduga terjadi akibat adanya fenomena pergeseran tanah, ditambah dengan curah hujan yang tinggi mengguyur wilayah tersebut. Pada saat yang bertepatan itu, terjadi pula longsor kecil di wilayah bantaran kali.

 "Ya itu sudah lama. Sudah setahun yang lalu," ungkap Win menuturkan kejadian saat pertama kali fenomena itu terjadi, Selasa (9/8/2022).

Keretakan akses jalan tersebut, kurang lebih berukuran hingga 100 meter. Sedangkan, tanah yang menjorok ke bantaran kali rawan longsor.

Kondisi itu pun membuat warga di sekitar lokasi merasa sangat khawatir. Terlebih, jalan tersebut menjadi akses satu-satunya warga yang hendak keluar ataupun masuk.

Lurah Win mengatakan atas kondisi tersebut, pihaknya telah melayangkan surat kepada pihak Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Ciliwung Cisadane ihwal penanganan rawan longsor di lokasi.

Surat itu dilayangkan, kata Win, agar penanganan dapat cepat diproses. Sebab Ia khawatir, jika musim hujan datang nantinya. Hal itu dapat membahayakan kondisi warganya di sekitar lokasi.

"Saya sudah ngirim surat ke BBWS. Sebab kan sebentar lagi mau musim hujan lagi” ujar Win.

Berdasarkan surat tersebut, akhirnya pihak BBWS memberikan respons. Sejuah petugas pun terjun ke lokasi.

"Semoga ada tindakan cepat," tandasnya.