Dukungan Ke KONI Tangsel Jadi Tuan Rumah Porprov 2026 Mengalir Deras

SERPONG-Dukungan dari berbagai komponen kepada KONI Tangsel dalam persiapan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2026 terus mengalir. Dukungan ini menegaskan bahwa sebagai tuan rumah, Kota Tangsel harus menjadi juara umum.

Ketua Umum KONI Tangsel, Hamka Handaru menyampaikan, dalam rangka mengoptimalkan jalanya organisasi tentu melakukan langkah salah satunya rapat kerja kota sebagaimana sesuai dengan aturan organisasi. Rapat kerja ini dihelat pada 27-28 Maret di salah satu hotel di bilangan Serpong.

“Kita baru saja menyelenggarakan kegiatan wajib, rapat kerja kota pada 27-28 Maret yang dihadiri seluruh cabang olahraga serta pengurus serta penasehat dan KOK. Turut dihadiri bapak Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie saat pembukaan, dan bapak Wakil Wali Kota Pilar Saga Ichsan hadir pada saat penutupan,” ujarnya, Minggu (31/3).

Selain itu Forkopimda meliputi Polres Tangsel, Kejari Tangsel dan Dispora serta Inspektorat Kota Tangsel juga hadir. kondisi itu menegaskan dukungan soal persiapan Tangsel sebagai tuan rumah ajang bergengsi tingkat provinsi.

“Kegiatan yang dilakukan evaluasi kegiatan 2023 dan pelaksanaan program 2024 dan persiapan 2025 semua itu untuk mendukung kegiatan persiapan KONI Tangsel menjadi tuan rumah. Maka kita bersinergi bersama Pemkot Tangsel untuk Porprov 2026,” tambah ia.

Sudah barang tentu, persiapan mencakup banyak aspek, tidak hanya fisik tetapi juga secara persiapan SDM. Dalam waktu dekat KONI akan membuat program pelatihan jangka panjang, dengan training center (TC) dari cabor-cabor untuk merebut emas terbanyak . “Jadi mutlak ke depan kita menjadi juara umum,” tambah ia.

Dukungan seluruh dinas dan lembaga lainnya menjadi kekuatan bagi pengurus KONI Tangsel dengan segala keterbatasan yang ada. Misalnya sarana olahraga yang mana masih menggunakan tempat-tempat sewa pinjam bahkan ke beberapa pihak sekolah.

“Namun anehnya ada salah satu sekolah yang tidak mendukung, dengan alasan kewenangan ada di bawah provinsi. Sementara banyak atlet Tangsel sekolah di tempat itu. Kondisi ini sangat ironis padahal ini kegiatan Porprov dan yang akan bertanding juga dari atlet mereka,” tegas Hamka.

Adanya reaksi ini menimbulkan preseden buruk yang seolah-olah tidak mendukung perkembangan olahraga di Kota Tangsel. Bahkan dukungan datang dari RS Eka Hospital untuk proteksi kesehatan serta keselamatan para atlet dan pelatih hingga pengurus. Dukungan itu sangat positif.

Target juara umum dinilai sangat lumrah, karena Tangsel memiliki bonus demografi yang sangat besar. Dukungan sarana prasarana dari sisi lain cukup sekali, misalnya hanya memakan waktu 30 menit ke bandara Internasional Soekarno Hatta, tumbuhnya hotel-hotel representatif, serta berderet restoran dan rumah sakit yang bagus.

“Sehingga itu semua menjadi modal utama dalam menyelenggarakan event apapun,” tambah Hamka

Pada tahun ini, KONI meluncurkan program unggulan dengan event lari runway sepanjang 5-10 km di Bandara Pondok Cabe, bahkan bakal dimeriahkan dengan pameran pesawat yang dimiliki Puspenerbad, TNI AU, dan TNI AL serta pesawat Fasi yang akan ikut serta.

“Ini satu terobosan dari KONI untuk memberikan event yang memang sangat layak. Bahkan aka nada kejuaraan panahan internasional dan marching band dengan mengundang dari luar negeri, serta kegiatan forum komunikasi ketua KONI seluruh Indonesia yang diinisiasi oleh KONI Tangsel. Karena selama ini belum ada kegiatan yang memberikan keseragaman visi misi program KONI Kota di seluruh Indonesia,” tutup Hamka.