Diguyur Hujan Deras, Sejumlah Lokasi di Tangsel Dilanda Banjir dan Longsor

PAMULANG - Hujan deras yang mengguyur Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sejak siang hari, menyebabkan sejumlah lokasi dilanda banjir dan longsor, Rabu (3/4/2024). 

Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangsel, Essa Nugraha memaparkan bahwa berdasarkan pantauannya, hujan yang mengguyur sejak siang hari terjadi dengan intensitas cukup tinggi. 

Akibatnya, kata Essa, sedikitnya terdapat 7 titik terendam banjir dan genangan air. 

"Yang pertama, terjadi di Kampung Maruga RT.007/RW.004, Kelurahan Serua, Ciputat. Ketinggian air mencapai kurang lebih 50 centimeter. Dampaknya air menggenangi pemukiman hingga masuk ke dalam rumah dan menyebabkan 40 KK terdampak," paparnya. 

Selanjutnya, hal serupa juga terjadi di Perumahan BPI, Pamulang dengan ketinggian air mencapai kurang lebih 25 centimeter. 

"Dampak air menggenangi jalan pemukiman warga dengan warga yang terdampak berjumlah 100 KK. Saat ini kondisi terkini telah berangsur surut," imbuhnya. 

Lokasi selanjutnya terjadi di wilayah Puri Pamulang dengan ketinggian air mencapai 25 centimeter. Genangan air merendam permukiman warga. 

"Lalu lokasi selanjutnya di Puri Bintaro Indah RW. 22, Kelurahan Jombang, Ciputat. Ketinggian mencapai 60 centimeter. Dampaknya air menggenangi permukiman warga. Saat ini air masih menggenang," paparnya. 

Tak sampai di situ, hal serua juga terjadi di Perum Rosewood, Ciputat. Genangan air merendam permukiman dan akses jalan warga. 

Selanjutnya, genangan air juga mengganggu akses di Jalan Aria Putra dengan ketinggian mencapai 30 centimeter. 

"Terakhir, terjadi di Perumahan Pamulang Asri dengan ketinggian mencapai 30 centimeter. Air menggenangi perumahan warga dengan jumlah warga yang terdampak 100 KK. Kondisi saat ini air masih menggenang," jelasnya. 

Tak hanya bencana banjir, hujan deras juga menyebabkan sejumlah lokasi dilanda longsor. 

"Yang pertama, terjadi di Kantor Kelurahan Rawa Mekar Jaya. Dampaknya tembok kantor kelurahan ambruk dengan panjang mencapai 20 meter. Tak ada korban jiwa, material longsor masih berada di bahu jalan samping kantor kelurahan. Sementara akses jalan masih bisa dilalui oleh kendaraan," paparnya. 

Lalu lokasi kedua, terjadi di wilayah Kampung Cirompang RT. 002/003, Kelurahan Kademangan, Setu, Tangael. 

"Longsor turap dengan ketinggian 5 meter dan panjang 15 meter, menimpa bagian belakang kontrakan. Jiwa terdampak berjumlah 10 KK. Situasi terkini kini tim masih memonitoring serta berkoordinasi dengan pihak lingkungan setempat, dan sedikit mengangkat material longsor," tandasnya.