Nasehat Kiai Maruf Untuk Gibran, Kompak Seperti Main Badminton

AKARTA - Wapres terpilih Gibran Rakabuming Raka mengunjungi kediaman resmi Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin di Jalan Diponegoro, Jakarta, Rabu (24/04/2024). Dalam pertemuan yang berlangsung 40 menit itu, Gibran mengaku mendapat wejangan soal pentingnya sinergi dan kerja sama yang baik antara presiden dan wakil presiden. 
Gibran, yang baru saja ditetapkan sebagai wakil presiden terpilih oleh KPU, mengaku datang untuk meminta arahan dan petunjuk dari Kiai Maruf. Walikota Solo itu menyebut Wapres sebagai sosok senior, mentor, dan seorang wakil presiden yang berhasil menjalankan tugas dengan baik. 

Kata Gibran, dalam kesempatan tersebut, Ma’ruf menekankan pentingnya sinergi dan kerjasama erat antara presiden dan wakil presiden, mengibaratkannya seperti "permainan badminton ganda."

Beliau mengibaratkan seperti permainan Badminton double. Jadi harus kompak, saling sinergi, saling back up satu sama lain, dan juga sekali lagi Presiden dan Wakil Presiden ini harus bisa saling mengisi satu sama lain,” jelas Gibran kepada wartawan usai pertemuan tersebut.

Selain itu, Maruf Amin juga menekankan pentingnya keberlanjutan program-program pemerintah, terutama terkait dengan pemerataan pembangunan, sebuah hal yang Gibran juga sering sampaikan selama kampanye. "Jadi nanti dari Presiden sebelumnya lalu ke Pak Presiden yang baru, nanti diharapkan ada keberlanjutan," tambah Gibran.
Menurut Juru Bicara Wapres, Masduki Baidlowi, pertemuan tersebut berlangsung hangat dan cair. Gibran menyampaikan bahwa ia masih fokus bekerja sebagai Walikota Solo, dan bahkan mengundang Ma’ruf Amin untuk meresmikan destinasi wisata baru di Solo yang masih dalam tahap pembangunan oleh Kementerian PUPR, direncanakan sekitar Juni atau Juli.

Masduki juga mengungkapkan bahwa Maruf Amin berbagi pengalaman tugas-tugas yang diamanahkan oleh Presiden Jokowi, seperti membangun kesejahteraan di Papua, memberantas kemiskinan dan stunting, serta mengembangkan ekonomi syariah.
 “Wapres tidak punya stempel, tidak ada keputusan dari Wapres, sehingga hanya menerima penugasan dari Presiden,” jelasnya.