Kekayaan Irjen Ferdy Sambo Disorot Netizen

JAKARTA - Mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo terus menjadi sorotan pasca-tewasnya Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J. Termasuk soal kekayaan Sambo.

Kekayaan mantan ketua Satgasus Merah Putih tersebut tersorot setelah beredarnya video rekaman CCTV yang bertalian dengan rentetan aktivitas Brigadir J sebelum tewas.

Dalam rekaman CCTV itu, terlihat beberapa mobil yang terparkir di garasi rumah Ferdy Sambo. Di garasi itu ada dua SUV mewah terparkir.

Pertama, SUV berkelir hitam. Dilihat dari bodinya, SUV gagah itu berjenis Land Cruiser. Hanya saja detailnya sulit diketahui jelas.

Mobil mewah lainnya, MPV yang sebelumnya membawa rombongan istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi dari Magelang. MPV mewah dengan kelir warna silver itu adalah Lexus NX300 F-Sport.

Mobil buatan Jepang itu memang identik dengan konglomerat dan pejabat tinggi Indonesia. Untuk pasar Indonesia, mobil dengan pelat B 77 SAM dibekali mesin 3.500 cc dengan transmisi otomatis Direct Shift 8-AT, dibanderol dengan harga di kisaran Rp 1 miliar.

Namun, tidak diketahui dengan pasti siapa pemilik mobil-mobil tersebut. Pasalnya, nama Ferdy Sambo belum terdaftar dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Padahal, sebagai perwira tinggi Polri dengan dua bintang di pundaknya, seharusnya Ferdy Sambo sudah melaporkan harta kekayaan ke KPK. Ketentuan tersebut diatur dalam Undang-Undang Nomor 28 tahun 1999. Tetapi hasilnya nihil.

Pelaksana Tugas (Plt) Juru Bicara KPK Bidang Pencegahan Ipi Maryati Kuding mengatakan, KPK telah menerima LHKPN atas nama Ferdy Sambo untuk tahun pelaporan 2021. Namun, ada dokumen yang masih harus dilengkapi. “Sehingga belum dapat dipublikasikan di situs e-lhkpn,” kata Ipi.

Netizen heran dengan kekayaan Ferdy Sambo yang mempunyai beberapa mobil mewah, tapi tidak terdaftar di LHKPN KPK.

Menurut akun @GloryaPasaribu, masyarakat dibuat takjub dengan 3 rumah Ferdy Sambo di Jakarta Selatan (Jaksel). Ditambah lagi, dengan mobil mewah dengan pelat khusus. “Koleksi mobil mewahnya ngeri,” katanya.

Menurut @Daggerdast, kekayaan Ferdy Sambo terlalu menyolok mata. Bagaimana bisa seorang pati Polri bisa memiliki 2 mobil mewah di garasinya.

“Mantap juga ya kalau jadi perwira tinggi (Pati) Polri, bisa kaya seperti Ferdy Sambo,” sahut @Watowager.

Akun @Elleanor12 menyambung. Dia bilang, saat ulang tahun (ultah) adiknya Brigadir Yosua di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo, waktu bawa roti tart tampak mobil mewahnya 4 buah.

Akun @Mr_eduardus heran sekali dengan penghasilan polisi, sehingga bisa dengan gampang membeli mobil mewah. Dia mengaku sudah kerja banting tulang, belum juga kaya. “Gua udah susah payah cari penghasilan aja nggak kaya-kaya,” keluhnya.

Akun @TimoSu1 meminta masyarakat belajar dari polisi dalam mengatur gaji. Tujuannya, supaya mampu dan memiliki mobil, bahkan rumah mewah.

“Enak ya, kalau punya kuasa dan jabatan, bisa suka-suka,” kritik @Iren_Ang2.

Herannya, kata @Iren_Ang2, kekayaan mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo tersebut nihil di KPK. Tidak tercatat. Padahal, Ferdy Sambo memiliki dua Mobil Lexus berharga miliaran dan punya Pelat B 77 SAM.

“Ternyata ini alasannya kenapa tidak ada laporan harta LHKPN di KPK atas nama Ferdy Sambo karena suka koleksi mobil mewah, termasuk sebuah Land Cruiser,” ujar @_zasshe.

Akun @Phoenix19055 heran dengan Irjen Ferdy Sambo yang kariernya lancar tanpa lapor LHKPN ke KPK. “Apa naik pangkat dan menjabat Kadiv Propam Mabes Polri tidak diwajibkan laporan LHKPN?” tanya dia.

Untuk itu, @Gusmiki2 meminta tolong agar aliran dana Ferdy Sambo diperiksa mendalam. Tujuannya, supaya tidak terjadi kesalahpahaman di masyarakat. Kata dia, sangat tidak masuk akal dengan gaji maksimal 30 juta, tapi punya 3 rumah & mobil mewah. “Salam presisi,” tegasnya.

Menurut @Jondivar, sudah kelihatan dari mana aliran uangnya sehingga perwira tinggi bisa membeli barang mewah. Tapi, ada juga polisi jujur daripada beli mobil mewah lebih baik untuk biaya hidup dan mobil sederhana.

“Hikmah dari kasus Ferdy Sambo, saatnya polisi bersih-bersih karena masyarakat rindu dengan polisi sederhana dan naik sepeda motor,” kata @Yeninaa.

“Selain itu, masyarakat ingin melihat polisi, profesional, jujur, patriotik dan membina yang tidak petentang-petenteng dengan mobil bagus dan arogan. Semoga masih ada polisi harapan masyarakat,” ujar @Yeninaa. (rm.id)