Mbappe Cinta Real Madrid, Tolak Gaji Rp 3,4 Triliun Dari Klub Arab

PARIS - Kylian Mbappe ternyata pernah menolak tawaran gaji selangit dari klub Arab Saudi. Keputusan itu disinyalir demi mewujudkan mimpinya gabung ke Real Madrid.
Diketahui, saat ini Mbappe disebut-sebut tinggal selangkah lagi gabung ke Los Blancos. Pemain asal Prancis itu telah memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya di Paris Saint Germain (PSG), setelah kontraknya habis Juni mendatang.
Keputusannya hengkang dari klub yang telah dibelanya selama tujuh musim ini bahkan telah diumumkannya secara resmi akhir pekan lalu, lewat cuitannya di berbagai media sosial miliknya.

Diduga kuat, dia bakal bergabung dengan Real Madrid, meski hingga kini belum ada keterangan resmi dari kedua pihak. Terbaru, Fabrizio Romano mengungkapkan Mbappe telah mengorbankan banyak hal demi demi mewujudkan kepindahanya ke Real Madrid.

Salah satunya menolak gaji sebesar 200 juta euro per tahun (setara Rp 3,4 triliun) yang ditawarkan klub asal Arab Saudi.

Bahkan tawaran bernilai fantastis dari beberapa klub Premier League juga ditolaknya. Diduga, satu-satunya alasan Mbappe adalah karena dia hanya ingin bergabung dengan Real Madrid.

Dua tahun lalu Mbappe pernah membuat Florentino Perez kecewa, dia tidak mau mengulangi kesalahan yang sama.
Sementara itu, pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti enggan membalas komentar dari Presiden Perancis, Emmanuel Macron terkait pemain Timnas Perancis, Kylian Mbappe yang diinginkan oleh Les Bleus untuk tampil di Olimpiade Paris 2024.

“Saya tidak bisa mengomentari apa yang dikatakan Presiden Perancis. Saya tidak punya hak untuk mengomentarinya,” kata Ancelotti.

Presiden Perancis Emmanuel Macron meminta Real Madrid yang dirumorkan telah menyegel tanda tangan Mbappe untuk melepaskan kapten Timnas Perancis tersebut agar bergabung dengan skuad asuhan Thierry Henry pada gelaran Olimpiade Paris 2024.
Terkait dengan saga transfer Mbappe, pelatih berjuluk Don Carlo tersebut tak merisaukan proses negosiasi yang terjadi antara kedua belah pihak dan dirinya ingin fokus untuk membawa El Real memenangi sejumlah pertandingan yang tersisa di musim ini.
“Ini (transfer Mbappe) bukan masalah yang saya khawatirkan saat ini karena kami memiliki banyak hal yang harus dilakukan dan kami bersemangat untuk merayakan (gelar juara) dengan para penggemar kami besok. Kemudian kami punya lebih banyak pertandingan yang akan datang. Sampai pada final Liga Champions pada 1 Juni, kami tahu persis apa yang harus kami fokuskan,” ujar pelatih asal Italia tersebut.