Jokowi Tetap Dicintai, Masih Dikerubutin Untuk Diajak Foto

JAKARTA - Sekitar lima bulan lagi, Jokowi akan mengakhiri jabatannya sebagai presiden. Meski jabatan Jokowi hampir berakhir, antusias masyarakat terhadap Jokowi masih tinggi. Setiap kali berada di area publik, Jokowi masih dikerubutin untuk diajak selfie dan salaman oleh masyarakat. 
Pemandangan ini kembali terlihat saat Jokowi sepedaan di kawasan Jalan Sudirman hingga Thamrin, Jakarta, Minggu (12/5/2024) pagi. Dengan mengenakan kaos berwarna putih, Jokowi mengayuh sepeda kayu menyusuri kompleks Istana Kepresidenan hingga lokasi car free day (CFD). 
Jokowi menggowes sepedanya dengan kecepatan sedang. Menikmati segarnya udara Jakarta tanpa polusi kendaraan. Sembari menyapa masyarakat yang juga sedang memanfaatkan libur akhir pekan di kawasan CFD. 
Mendekati lokasi Bundaran Hotel Indonesia (HI), Presiden menghentikan gowesannya untuk sejenak beristirahat dan berinteraksi dengan masyarakat. Ribuan masyarakat, rupanya telah melihat dari kejauhan sosok mantan Wali Kota Solo itu. Sehingga, mereka pun ramai-ramai mendekatinya. 
Mengetahui masyarakat antusias ingin bertemu dirinya, Jokowi akhirnya turun dari sepedanya. Lalu, menuntun sepedanya di antara ribuan masyarakat. Di momen ini, Jokowi banyak dimintai selfie. Dengan senang hati, mantan Gubernur DKI Jakarta itu, meladeninya. 

Devana, seorang warga yang sedang ikut CFD menyampaikan kegembiraannya bisa selfie bareng presiden. "Beliau sangat merakyat. Hari ini beliau buktikan bahwa beliau merakyatnya bersama-sama dengan masyarakat untuk jalan santai di Bundaran HI,” kata Devana, seperti keterangan dari Biro Pers Media Istana, Minggu (12/5/2024). 

Kesan merakyat dari Jokowi juga diungkapkan Erwin yang happy bisa melihat langsung sosok Presiden. Menurutnya, Jokowi merupakan pemimpin yang ramah. "Perasaannya having fun sih. Baik, bagus, orangnya humble, merakyat, dan mencintai rakyat,” puji Erwin. 
Fenoma ini bukan kali pertama ditunjukkan Presiden. Dalam setiap kunjungannya, masyarakat selalu antusias ke Jokowi. Misalnya saat Presiden ke Nusa Tenggara Barat (NTB) awal Mei lalu. Di sela-sela kunker itu, Jokowi sempat jalan-jalan ke mall. Tepatnya ke Lombok Epicentrum Mall, Mataram, NTB, Rabu (1/5/2024) malam. 

Jokowi yang tiba pukul 19.45 Wita, membuat masyarakat bersorak. Suasana mall yang ramai menjadi makin meriah. Pengunjung yang semula di luar, buru-buru masuk. Sehingga memaksa Pasukan Pengamanan Presiden (Pasampres) harus bekerja lebih ekstra menjaga Kepala Pemerintahan. 
"Pak Jokowi.. Pak Jokowi.. Pak Jokowi.. foto pak, foto," teriak masyarakat di mall terbesar di NTB ini. 

Riak-riak memanggil nama Jokowi bukan cuma terjadi di dalam mall. Pengunjung yang tidak sempat masuk karena dilarang Paspampres juga ikut mengelu-elukan nama Jokowi. Sekalipun terhalang dinding mall, mereka tetap antuasias melihat dan meneriaki nama Jokowi. Sembari mengangkat kamera handphone-nya guna mengabadikan kesempatan berharga ini. 
Begitu juga saat Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Gorontalo, April lalu. Saat Presiden tiba di lapangan Liluwo, Kota Gorontalo, Minggu (21/4/2024), orang nomor satu di RI itu, langsung dikerumuni warga. Kondisi ini cukup membuat repot Paspampres. 

Sejatinya, kunjungan Jokowi ke Gorontalo untuk menjalani sejumlah agenda kerja. Namun sebelum itu, Presiden dan sejumlah menteri kabinet, menyempatkan diri main bola bersama anak-anak Sekolah Sepak Bola Gorontalo United di lapangan Liluwo, Kota Gorontalo. 
Kehadiran Jokowi di tengah lapangan, bikin masyarakat histeris dan berusaha mendekat untuk sekadar bersalaman, mengambil foto dan menyampaikan salam. 
“Alhamdulillah kami sangat bersyukur sekali atas kedatangan Bapak Presiden di Kota Gorontalo, yang biasanya hanya di lihat di TV, sekarang bisa lihat langsung,” sebut Lasti, salah satu warga. 

Deputi II Kantor Staf Presiden (KSP), Abetnego Tarigan mengatakan, Jokowi selalu menjadi rebutan warga dalam setiap kunjungannya. Kepada warga, Jokowi memang selalu ramah. Sikap ramah Jokowi kepada masyarakat telah ditunjukan sejak menjabat Wali Kota Solo. 
"Sejak dari Wali Kota Solo, beliau menunjukkan sikap pemimpin yang menjangkau rakyat dan rakyat juga merasa tidak sulit menjangkau beliau," nilai Abetnego kepada Rakyat Merdeka. 
Tidak cuma secara fisik, tapi juga dari sisi isu. Isu-isu yang ada di tengah masyarakat, sambungnya, dapat dibereskan Jokowi. "Semua hal ini juga dilakukan dalam pendekatan-pendekatan yang sederhana dan sering kali terlihat natural. Seperti jalan pagi, bersepeda, sepak bola, berkunjung ke pasar dan lain sebagainya," pungkasnya.