Rupiah Pagi Ini Menguat Tipis, Di Level Rp 15.982 Per Dolar AS

SERPONG - Nilai tukar rupiah pagi ini dibuka menguat 0,1 persen ke level Rp 15.982 per dolar AS dibanding penutupan perdagangan kemarin di level Rp 15.999 per dolar AS.
Pergerakan mata uang di kawasan Asia bergerak bervariasi terhadap dolar AS. Baht Thailand menguat 0,01 persen, dolar Singapura naik 0,01 persen, rupee India menguat 0,02 persen, yuan China minus 0,02 persen, won Korea Selatan melemah 0,13 persen, Jepang turun 0,07 persen, dan ringgit Malaysia minus 0,23 persen.

Indeks dolar AS terhadap mata uang saingannya melemah 0,05 persen ke level 104,50. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro menguat 0,09 persen ke level Rp 17.340, terhadap poundsterling Inggris naik 0,05 persen ke level Rp 20.307, dan terhadap dolar Australia minis 0,03 persen ke level Rp 10.660.

Analis pasar keuangan dan komoditas Ariston Tjendra mengatakan, rupiah bakal tertekan lantaran suku bunga acuan AS kelihatannya masih akan ditahan lebih lama.

"Hal tersebut didorong oleh sentimenpetinggi the Fed yang berbicara semalam, diantaranya Raphael Bostic, Loretta Mester, Susan Collins, Christopher Waller, memberikan indikasi bahwa The Fed akan bersabar menunggu hingga inflasi jelas turun sebelum memangkas suku bunga acuannya," ujarnya, Rabu (22/5/2024).
Dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) kemungkinan masih akan mempertahankan suku bunga acuannya meskipun tekanan terhadap rupiah sudah berkurang karena ketidakpastian di pasar keuangan masih tinggi.

“Sikap ini bisa membantu menjaga kekuatan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS sementara ini,” ujarnya. 
Ariston pun memproyeksikan nilai tukar rupiah melemah ke level Rp 15.930 hingga Rp 16.050 per dolar AS sepanjang hari ini.