Warga Periuk Belum Ditemukan Hanyut Di Jembatan Pintu Air 10
TANGERANG - Seorang pria berinisial DP (18) warga Kecamatan Periuk, Kota Tangerang dilaporkan menghilang di Sungai Cisadane usai menceburkan diri pada Minggu (26/5/2024) sekira pukul 04.30 WIB.
Diketahui, aksi korban menceburkan diri lantaran dirinya panik ketika melihat ada dua kelompok gangsgter yang hendak tawuran di Jalan Jembatan Baru, Mekarsari, Neglasari, Kota Tangerang. Dantim Basarnas Jakarta, Faber S membenarkan ihwal kejadian tersebut. Menurutnya, peristiwa bermula saat korban bersama teman-temannya yang hendak pulang ke rumah menggunakan sepeda motor.
Lalu di tengah perjalanan tepatnya di Jembatan Pintu Air 10, DP dan kelima temannya itu berpapasan dengan gerombolan gangster yang berjumlah sekira 30 orang dan membawa sajam. “Korban dan teman-temannya berusaha putar balik, namun dua orang turun dari motor dan menceburkan diri ke Sungai Cisadane,”ungkapnya.
Kata Faber, satu orang berhasil diselamatkan oleh warga setempat lantaran saat itu masih di pinggir kali. Namun satu orang lainnya yakni DP berusaha untuk berenang ke tengah hingga ke bawa arus dan menghilang. “Sampai saat ini kami tim Basarnas dan tim gabungan lainnya masih dalam tahap pencarian,”ucapnya.
Pihaknya saat ini tengah berupaya melakukan pencarian dengan dibagi dua Search and Rescue Unit (SRU). Dimana SRU pertama melaksanakan penyisiran menggubakan perahu karet di titik kejadian. Sementara SRU kedua dilakukan dengan menyisir setelah Pintu Air sampai kurang lebih 3 Km.
Salah satu keluarga korban DP yakni Gana mendapatkan informasi tersebut dari Ketua RT setempat yang menyatakan bahwa adik iparnya (DP) menceburkan diri karena panik ada segerombolan gangster dengan membawa sajam.
Jadi pas di jalan dia berpapasan dengan gangster, lalu karena panik dia nyemplung untuk menyelamatkan diri. Dia berupaya berenang tapi kan arusnya itukan deras, soalnya dia loncat agak ke tengah, sehingga dia terbawa arus Sungai Cisadane,”ucapnya.
Sebelum kejadian, kata Gana, adik iparnya itu pergi untuk tahlilan ke rumah saudaranya yang telah meninggal 2 hari yang lalu. “Mungkin kejadiannya itu setelah pulang dari situ, atau dia mau main kemana lagi saya kurang tau,”ucapnya. Hingga saat ini tim gabungan yang terdiri dari Basarnas Jakarta, BPBD Kota Tangerang, pihak Kepolisian, Tagana, dan tim lainnya masih berupaya melakukan pencarian dengan menyisir Sungai Cisadane. (BNN)
TangselCity | 1 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu