Anies Sudah Daftar Cagub DKI Ke Nasdem Dan PKB

JAKARTA - Anies Baswedan mulai jemput bola untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. Eks Gubernur DKI itu diketahui sudah mendaftar ke Partai NasDem dan PKB. Bila dua parpol ini merestui, maka Anies bisa dapat tiket Cagub DKI.

Kabar Anies sudah daftar sebagai Cagub DKI diungkap Sekjen Partai NasDem Hermawi Taslim. Kata dia, NasDem memang telah membuka pendaftaran bakal calon gubernur untuk Pilkada serentak, pada 1-7 mei 2024. Di rentang waktu tersebut, dia menyebutkan Anies telah mengambil formulir dan mendaftarkan diri untuk maju di pemilihan gubernur Jakarta 2024.

“Sudah lama (daftar) kan pendaftaran di NasDem 1-7 Mei lalu,” kata Hermawi, saat dikonfirmasi, Minggu (9/6).

Meski begitu Hermawi mengatakan, saat ini bukan cuma Anies yang sudah mendaftar menjadi cagub DKI. Sebab, ada 2 nama lain dari internal NasDem yang juga ikut mendaftar. Keduanya adalah Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni dan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem DKI Jakarta, Wibi Andriono.

Hermawi mengaku, pihaknya sadar untuk mengusung cagub DKI dibutuhkan teman seperjuangan. Untuk itu, NasDem siap membuka peluang kerjasama dengan partai politik lain.

Ia pun menyampaikan, NasDem mulai intens menjalin komunikasi dengan partai politik di koalisi perubahan, yakni PKS dan PKB. Selain itu, NasDem juga membuka komunikasi dengan PDIP yang sebelumnya menyampaikan ketertarikan untuk mengusung Anies.

“Komunikasi dengan semua partai lancar-lancar saja,” pungkasnya.

Di tempat terpisah, Waketum PKB Jazilul Fawaid mengungkapkan kalau Anies Baswedan sudah mendaftarkan diri untuk maju di Pilgub Jakarta 2024 lewat partainya. Meski Anies adalah mantan Gubernur DKI, dia menegaskan bahwa setiap pihak yang mendaftar akan tetap mengikuti proses uji kelayakan dan kepatutan (UKK). Kalau semua prosesnya berhasil dilewati, maka setelah itu PKB akan melakukan deklarasi dukungan.

“Karena kan Pilgub atau cakada kan pasangan, siapa pasangannya gitu,” kata Jazilul di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Sabtu (8/6/2024).

Wakil Ketua MPR ini menambahkan, penentuan Cawagub untuk Anies hingga pembentukan koalisi perlu dibahas mendalam. PKB, kata dia, juga punya kader internal untuk dicalonkan. Hanya saja, dia belum mau mengungkapkan nama-namanya.

Pak Anies mau berpasangan dengan siapa? PKB juga punya stok. Nah, itu kan prosesnya masih lumayan memerlukan waktu. Partai koalisi apa saja, pasangannya siapa tidak cukup hanya menyebut nama satu orang,” ucapnya.

Diketahui, Anies Baswedan merupakan salah satu kandidat kuat bakal calon gubernur Jakarta 2024. Sebagai petahana, Anies memiliki elektabilitas dan popularitas yang tinggi di Jakarta.

Namun, saat ditemui di Wisma Sangha Theravada, Jakarta Selatan, Sabtu (8/6/2024), Anies masih belum berterus terang soal ambisinya untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. Anies hanya menanggapi soal sejumlah parpol yang mendorongnya untuk maju di Pilgub Jakarta.

“Saya merasa sangat menghargai dan sambil ini proses mengalir ke depan, kira-kira seperti apa nantinya,” ucap Anies.

Di dunia maya, banyak warganet yang ikut mendorong Anies agar maju lagi sebagai Cagub DKI Jakarta. Terlebih lagi jika NasDem, PKB, dan PDIP bersatu mengusung Anies.

“Breaking News!! Abah Nyalon Gubernur DKI Lagi, selamat ya warga Jakarta akan dipimpin oleh Pak Anies Baswedan,” cuit @satupersepsi. “Menariknya, PDIP yang sebelumnya menjadi lawan Anies pada 2017, kini membuka peluang mengusungnya,” @puspenpol.

“PDIP Siap Dukung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024, NasDem tak masalah,” timpal @Gr4sssss. “Jika PDIP dukung Anies Baswedan di Pilgub DKI, apakah di Pilpres 2029 Puan bersedia jadi wakil Anies?” sindir @siregar_elang.

“Rocky Gerung sebut bukan sekedar Pilgub DKI Jakarta, bila PDIP berkoalisi dengan Anies Baswedan,” nilai akun @HMMurah3. “Ada yang mulai ketar-ketir nih kalau PDIP mencalonkan Anies. Mantap!” sambung @SyahrulDA2.