Viral S-3

SERPONG - Admin Disway akhirnya bisa menemukan penulis tugas belajar S-3 yang lagi viral itu (Lihat Disway 13 Juli 2024: Tugas S-3).

Ia sekarang tinggal di Korea Selatan. Ia menjadi peneliti di Inha University di Seoul.

Namanya: Adrianto Setiawan. Orang asli Kudus, Jateng. Anak-anaknya dua orang tua mereka sama. Mereka lahir di Seoul. Laki-laki dan perempuan. Sekarang sudah TK. Dan sudah bisa berbicara bahasa Korea.

Adrianto sendiri adalah alumni Institut Teknologi Bandung (ITB). Baik S-1 maupun S-2. Dari teknik elektro. Lalu dapat beasiswa S-3 dari Inha University yang dananya berasal dari pemerintah Korsel.

Tulisan Adrianto yang viral itu awalnya diunggah di Twitter. Beberapa kali. Lalu ia bergabung menjadi sebuah tulisan yang lengkap.

Gaya tulisannya –Anda sudah membacanya– sangat menarik. Sampai banyak pengguna Disway yang gemar mengunduh aplikasi ponsel milik tetangga.

Saya minta maaf kepada Adrianto tadi malam: mengunggah tulisan viral itu tanpa menyebut namanya.

Saya sudah benar-benar berusaha mencari tahu siapa penulis viral itu. Gagal. Memang tidak ada nama penulis di situ. Sampai saya ragu. Jangan-jangan hoax.

Saya juga menghubungi beberapa teman yang bergelar dokter. Dari mereka saya dapat memastikan isi tulisan itu bukan hoax. Benar adanya. Memang begitu kenyataannya.

Adrianto sendiri masih akan lama tinggal di Korsel. Ia sedang melakukan penelitian tentang kriptografi. ”Lebih tepatnya tentang enkripsi homomorfik,” ujar Adrianto.

Setidaknya Adrianto masih akan berada di Korsel sampai tahun 2026. Karena itu ia berniat mengundurkan diri dari pekerjaannya sebagai dosen di ITB.

Apalagi istrinya juga lagi menyelesaikan S-3 di Seoul. Sang istri, Rella Mareta, juga alumni ITB. Juga teknik elektro. Pun sampai S-2 di elektronika ITB. "Kami memang bertemu di ITB," ujar Adrianto. "Dia orang Bukit Tinggi," tambahnya.

Siapa nama Mutia dan Lala dalam cerita yang viral itu? "Itu nama yang saya duga saja. Saya ambil dari nama yang umum," katanya.

"Orang elektro biasanya sulit menulis cerita yang menarik. Kok tulisan Anda bagus sekali?"

"Saya biasa menulis sejak kecil. Saya hobi menulis," ujarnya.

Adrianto ternyata juga suka memasak. Termasuk masakan Korea. Pun sang istri. Dia sudah pandai memasak kimchi, samgyetang, dan bibimbab. Maka mereka bisa saling memasak.

Nama-nama masakan Korea itu saya tahu. Tetapi ketika diberi tahu judul disertasi gelar doktornya di Korea Selatan, saya tidak tahu. Mungkin Anda lebih tahu: "Predictive Overfilling dan Future Eye Gaze Prediction di Cloud VR".