Pengajian Rutin BKMM-DMI Salurkan Bantuan Yatim & Dhuafa

SERPONG -Badan Koordinasi Majelis Taklim Masjid Dewan Masjid Indonesia (BKMM- DMI) Kota Tangsel mengadakan Pengajian Gabungan Majlis Taklim se-Kota Tangsel. Berlangsung di Masjid Baiturrahmi Gedung Islamic Center BSD, Selasa (9/9).

Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie berpesan kepada jamaah agar selalu berprasangka baik. Sampai dengan seekor nyamuk pun harus berprasangka baik. Berprasangka baik adalah sebuah nilai.

Dirinya mengambil contoh perbedaan antara kertas kosong dan kertas yang bernilai semisal adalah uang. " Jika kita ambil sebuah kertas kosong yang kemudian kertas itu kita remas remas, kertas itu sampai lecek sudah bisa di pastikan kertas itu tidak ada nilainya.  Karena memang tidak ada harganya. Berbeda dengan selembar kertas yang bentuknya adalah uang kertas,  walaupun kita sudah remas remas sampai lecek sekalipun, maka selembar kertas berupa uang itu masih tetap memiliki nilai," ia mengumpamakan.

Demikian juga dengan seorang manusia atau individu, akan punya nilai dari akhlak yang ia miliki. Akhlak ini sangat penting untuk manusia apakah ia punya martabat atau tidak.

Pemerintah Kota Tangerang Selatan akan mendukung aktivitas  pengajian di majelis taklim dan  tidak melarang pengajian, selama masih dalam koridor yang benar tidak menyimpang.

"Aktifitas pengajian harus lebih aktif dan lebih diperdalam agar masyarakat lebih paham akan hukum hukum agama dan kaidah kaidah agama di dalam kehidupan di masyarakat seperti judi online, game online yang sudah meresahkan kita semua," tambah ia.

Pada momen itu Wali Kota memberikan bantuan sembako kepada dhuafa dan yatim melalui majelis taklim se-Kota Tangsel.  Ada  26 majelis taklim atau lembaga organisasi yang bergabung dalam Pengajian Gabungan BKMM-DMI.

Sementara, jamaah yang hadir kurang lebih 1.000 orang dan mereka termasuk di dalamnya adalah kaum dhuafa dan yatim. Pengajian disi juga dengan Istighosah Kubro yang dipimpin oleh  KH. Hariyanto Abbas.  Kemudian dilanjut dengan ceramah agama oleh Ustad Ridho dengan tema "Hikmah Berprasangka Baik"

"Bahwa berprasangka baik adalah salah satu bentuk akhlak yang terpuji. Berprasangk baik adalah suatu sikap yang tidak hanya menghadirkan ketenangan hati bagi seseorang. Tapi juga dapat membentuk kepribadian yang sabar, gigih dan pantang menyerah," demikian pesan dari sang pendakwah.

Ia melanjutkan, berprasangka baik kepada sesama manusia akan membuat seseorang selalu berpikir positf sebelum bertindak. Begitu pun dalam kehidupan berumah tangga, suami istri perlu saling memahami kelebihan dan kekurangan masing masing, serta menerimanya dengan lapang dada tanpa ada penyesalan.

."Berprasangka baik dengan pasangan akan menumbuhkan rasa saling percaya di antara pasangan. Islam sangat menganjurkan kita untuk selalu berprasangka baik kepada sesama muslim, terlebih kepada pasangan kita," tambahnya.