Saran Muhaimin Untuk Anies, Bergabung Saja Ke Parpol Yang Sudah Ada

JAKARTA - Kemungkinan Anies Baswedan membuat partai politik, direspons rekan-rekannya. Salah satunya, Ketua Umum (Ketum) PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin). Rekan duet Anies dalam Pilpres 2024 ini mengatakan, mendirikan partai baru tidak mudah.

“Saya ingatkan, bikin partai itu berat. Saya saja sudah kapok," ucap Cak Imin, seusai menghadiri acara Fun Ride & Run HUT DPR ke-79, di Kompleks DPR, Senayan, Jakarta, Minggu (8/9/2024).

Meski begitu, Cak Imin mengaku belum pernah mendengar langsung dari Anies, mau bikin partai atau tidak. “Saya belum pernah bertanya. Mas Anies juga belum pernah cerita," ujarnya.

Karena membuat partai itu berat, Muhaimin menyarankan Anies masuk partai yang sudah ada saja. "Tapi, tidak tahu kalau ingin dipanggil ketum, ya beda lagi," kata Wakil Ketua DPR ini. Lalu, ia tertawa.

Sebelumnya, Anies Baswedan menyiapkan langkap politik baru. Dia mengaku siap membangun organisasi masyarakat (ormas), bahkan partai baru.

Menurut Anies, bila untuk mengumpulkan semua semangat perubahan yang semakin hari semakin terasa besar, dan itu menjadi sebuah kekuatan diperlukan menjadi gerakan, maka membangun ormas atau membangun partai baru, mungkin itu jalan yang akan ditempuhnya. 

"Kita lihat ke depan," ucap Anies, dalam Catatan Anies Baswedan, Pasca Pilpres dan Pendaftaran Pilkada, Senin (2/9/2024).

Lantas, apakah PKB akan mengajak Anies bergabung? Juru Bicara PKB Mikhael Sinaga mengatakan, pihaknya juga menunggu keputusan Anies. “Kami akan pertimbangkan jika Pak Anies bersedia bergabung,” katanya, merespons pernyataan Muhaimin itu.

Apakah benar Anies akan membentuk partai? Juru Bicara Anies, Sahrin Hamid meminta semua pihak menunggu keputusan Anies. “Kita tunggu saja saatnya tiba,” katanya.

Untuk lebih jelasnya, berikut wawancara dengan Mikhael Sinaga tentang saran Muhaimin, agar Anies bergabung dengan partai politik yang sudah ada.

Menurut Ketua Umum PKB, membuat buat partai politik itu berat, ya...

Pernyataan Gus Imin, membuat partai itu memang sesuatu yang sulit. Sesuatu yang sangat berat. Benar sekali.

Contohnya?

Tokoh-tokoh yang nama besarnya tidak kalah dari Pak Anies, juga sudah banyak yang mencoba dan partainya sangat sulit berkembang.

Selain sulit mencari dukungan, membuat partai juga butuh dana yang besar ya? 

Iya, membuat partai politik, membutuhkan dana yang yang sangat besar.

Apakah PKB siap menampung Anies?

Anjuran yang paling masuk akal, seperti itu. Pak Anies kan bisa melihat, mana partai yang ideologinya paling cocok dengan beliau. Beliau juga belum menyampaikan, apakah bersedia bergabung dengan PKB atau dengan partai lain.

Bagaimana jika Anies mau bergabung dengan PKB?

Kami akan pertimbangkan, apalagi beliau tokoh nasional. Pak Anies itu mantan menteri, mantan Gubernur Jakarta.

Kalau Anies masuk PKB, di mana posisinya?

Jabatan struktural. Tapi, saya tidak mau buru-buru mengambil kesimpulan. Karena, Anies belum memutuskan.