Empat Kecamatan Di Kota Tangerang Mengalami Peningkatan Kantibmas

TANGERANG—Gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Kota Tangerang mengalami peningkatan. Belakangan ini marak aksi kriminalitas seperti tawuran, aktivitas geng motor yang meresahkan dan kekerasan kepada masyarakat.
Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengatakan, dari hasil analisa ada beberapa kecamatan yang menjadi titik rawan gangguan kamtibmas. Di antaranya, Kecamatan Ciledug, Jatiuwung, Karawaci dan Batuceper. “Memang daerah ini berbatasan dengan Kabupaten (Tangerang) dan Jakarta,” katanya.

Dia mengungkapkan, Kecamatan Ciledug masih menjadi wilayah yang paling rawan terjadinya gangguan kamtibmas. Kata dia, seperti yang terjadi baru-baru ini pada Sabtu (20/08/2022) lalu, dimana seorang remaja berinisial HTC (15) meninggal dibacok karena tawuran di Kawasan Parung Serab. Korban meninggal setelah mengalami luka bacok.

“Ya (masih tinggi gangguan kamtibmas). Memang kemarin pernah ada kejadian , kita sedang ungkap ada tawuran yang satu orang meninggal itu dan beberapa orang kita amankan yang bawa Sajam hari itu,” kata Zain. “Ini jadi potensi kerawanan terjadi tawuran makannya kita lakukan patroli skala besar bahwa kesiapan dari Polres Metro Tangerang Kota untuk mengantisipasi terjadinya potensi gangguan kamtibmas,” tambah Zain.

Kata Zain, untuk meminimalisir terjadinya gangguan kamtibmas Polres Metro Tangerang Kota rutin melakukan patroli. Seperti yang berlangsung pada Sabtu, (27/08/2022), ratusan personel gabungan TNI, Polri dan Satpol PP dikerahkan. “Tentunya kita laksanakan patroli skala besar ini untuk antisipasi peningkatan situasi atau gangguan Kamtibmas yang memang beberapa akhir ini terjadi peningkatan gangguan keamanan, khususnya potensi terjadinya tawuran,” jelasnya.

Dia menuturkan, dalam setiap patroli aparat gabungan itu melalukan pengecekan di lokasi rawan gangguan kamtibmas. Kemudian, melalukan sosialisasi dan koordinasi kepada masyarakat. “Yang jelas kita melakukan patroli, kalau ada kerumunan kita datangi dan cek. Kalau perlu kita periksa, kita lakukan secara humanis,” pungkasnya.