Barhum Kembali Ditetapkan Jadi Wakil Ketua DPRD

SERANG - Politisi asal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Barhum HS, kembali ditunjuk sebagai Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Banten untuk kedua kalinya.

Penetapan Barhum menjadi salah satu pimpinan DPRD Banten itu dilakukan dalam rapat paripurna, setelah Sekretariat DPRD mendapat surat penunjukkan Barhum sebagai wakil ketua DPRD Banten dari DPP PDI Perjuangan.

Ketua DPRD Banten Fahmi Hakim mengatakan, penetapan Barhum tersebut telah sesuai dengan mekanisme yang berlaku dan proses pengusulan pimpinan harus diumumkan dalam rapat paripurna. Baru dapat diusulkan ke Kemendagri untuk dilakukan penetapan Surat Keputusan (SK).

“Jumat kemarin kita mendapatkan suratnya dari DPP PDIP. Setelah ini kita akan usulkan ke Kemendagri,” katanya kepada wartawan, Senin (30/9).

Dimana diketahui, berdasarkan peraturan perundang-undangan, jumlah pimpinan DPRD Banten sebanyak lima orang, yang merupakan perwakilan dari masing-masing Partai Politik (Parpol) dengan jumlah perolehan kursi terbanyak, yakni Golkar, Gerindra, Demokrat, PKS dan PDIP.

Adapun untuk penetapan kursi pimpinan DPRD Banten lainnya sudah dilakukan beberapa waktu lalu.

Fahmi mengatakan, bahwa berdasarkan informasi yang diperoleh, untuk pelantikan pimpinan defenitif akan dilakukan dalam waktu dekat.

"Minggu-minggu ini, sekitar di awal bulan oktober 2024. Setelah itu selesai, baru kemudian kita akan membahas Alat Kelengkapan Dewan (AKD). Kita berharap semua proses itu bisa segera diselesaikan agar kita bisa segera bekerja,” sambungnya.

Sementara, Wakil Ketua DPRD Banten terpilih, Barhum HS mengatakan, di periode kedua ini tentu tugas-tugas pokok dirinya sebagai pimpinan tidak lagi menjadi hal yang asing. Maka dari itu, Ketika dirinya ditugaskan Kembali oleh partai, ia akan bekerja semaksimal mungkin.

Selain itu, Barhum juga menyoroti kondisi saat ini, dimana dalam posisi kontestasi Pilkada serentak. Semoga saja siapapun pemimpin yang terpilih nanti bisa bersinergi dengan DPRD.

“Tentu periode ini harus lebih baik lagi. Sehingga, bisa membawa Provinsi Banten lebih baik lagi kedepannya,” ucapnya.

Terkait keterlambatan penunjukkan pimpinan DPRD dari PDIP, diakui Barhum, hal itu tidak hanya terjadi di Provinsi Banten, tetapi juga di hampir Sebagian besar wilayah. Hal itu tidak terlepas dari banyaknya berkas yang harus dilakukan ferivikasi oleh DPP.

Meski demikian, setelah dilakukan penunjukkan, kata dia, mudah-mudahan semua pihak bisa bersinergi untuk bersama-sama melakukan tugas dan fungsinya.

“Semoga ini menjadi satu penugasan yang benar-benar saya jaga dengan baik untuk bisa amanah terutama terhadap partai dan masyarakat Banten,” tandasnya.