Pedagang Kopi di Bogor Malah Ketahuan Jualan Sabu, Berujung Ditangkap Polisi

BOGOR – Saripudin (25), yang merupakan seorang pedagang kopi di kawasan Ciawi, Kabupaten Bogor, ditangkap polisi usai ketahuan jualan narkoba jenis sabu. Sebanyak 484 gram sabu pun diamankan dari tangan Saripudin.

Kapolresta Bogor, Kombes Bismo Teguh Prakoso, mengatakan Saripudin ditangkap polisi di kediamannya pada Selasa (29/10) lalu, beserta barang haram tersebut.

“Tersangka Saripudin ditangkap di kontrakannya di Ciawi, Kabupaten Bogor, pada Selasa (29/10/2024) malam. Barang bukti yang diamankan berupa sabu sebanyak 484 gram,” kata Kombes Bismo melalui keterangan tertulis, Senin (4/11/2024).

Pihak kepolisian juga berhasil mengamankan yang diduga pengedar narkoba lainnya yakni Sendi Lesmana (45) dengan barang bukti sabu sebanyak 2,06 gram. Sendi mengaku mendapatkan sabu dari bandar berinisial YO yang kini masuk dalam DPO. Sabu yang diamankan dari Sendi pun merupakan sisa sabu yang belum terjual.

“Tersangka Sendi Lesmana ditangkap hari Rabu (30/10/2024) malam di Cipaku, Bogor Selatan. Barang bukti yang diamankan berupa 2,06 gram sabu,” jelasnya.

Sementara itu, Kasat Narkoba Polresta Bogor Kota, Kompol Eka Candra, menjelaskan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap tersangka Saripudin, ia mengaku mengedarkan sabu dengan cara sistem tempel.

“Pada saat diinterogasi, Saripudin mengakui barang bukti keseluruhannya akan diedarkan dengan sistem tempel. Total ada 5 bungkus sabu yang diamankan dari yang bersangkutan,” ucap Eka.

Dari aksinya tersebut, Saripudin yang sehari-harinya berprofesi sebagai seorang pedagang kopi itu mendapatkan upah senilai Rp5 juta.

“Saripudin akan diberi upah Rp5 juta kalau semua sabu sudah ditempel di tempat yang ditentukan. Sehari-hari Saripudin berjualan kopi di Ciawi,” lanjutnya.

Tersangka pengedar narkoba berhasil diamankan oleh polisi setelah pihak kepolisian menerima laporan dari masyarakat. Bandar pemasok barang haram tersebut pun kini masih dalam pengejaran polisi.