Prabowo-Jokowi Bestie

SOLO - Pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-7 Jokowi, di Solo, Minggu malam (3/11/2024), menunjukkan kepada kita semua bahwa pertemanan kedua tokoh ini, bukan kaleng-kaleng. Mereka begitu erat, saling menghormati, juga saling menghargai. Pihak Istana menyebut, Prabowo dan Jokowi itu bestie.

Akhir pekan kemarin, Prabowo mengisi aktivitas yang cukup padat. Setelah blusukan di Papua dan Bali, Prabowo terbang ke Solo, untuk singgah di rumah Jokowi. Jokowi pun menyambutnya dengan senyuman hangat.

Dari sana, Prabowo diajak Jokowi makan malam di Omah Semar. Keduanya berangkat bareng dalam satu mobil. Makan malam berlangsung gayeng. Hampir 1,5 jam.

Sambil menyantap berbagai menu angkringan, keduanya mengobrol dalam suasana santai. Di meja tersaji berbagai hidangan tradisional Jawa. Ada bakmi, nasi goreng, pisang goreng, tempe mendoan, hingga bakwan jagung.

Dari sejumlah foto dan video yang dirilis Istana, suana pertemuan begitu cair dan hangat. Prabowo dan Jokowi terlihat semringah. Di beberapa kesempatan, keduanya tertawa. Keakraban duo bestie ini, tak hanya berakhir di meja makan.

Prabowo diantar Jokowi sampai ke tangga pesawat di Bandara Adi Soemarmo, di Boyolali. Sebelum berpisah, keduanya bersalaman, lalu saling memberi hormat.

Besoknya, Senin (4/11/2024), Jokowi membagikan momen pertemuan dengan Prabowo tersebut di akun Instagram miliknya, @jokowi. Ada tiga foto yang diunggah Jokowi. Foto saat di rumah, saat tiba rumah makan, dan saat berada di meja makan. Ketiga foto itu, memperlihatkan suasana yang akrab. Jokowi dan Prabowo tertawa lepas.

Dalam keterangan foto itu, Jokowi mengaku senang sekali karena Prabowo menyempatkan singgah ke kediamannya. Ia mengaku mengajak Prabowo makan malam bersama di Angkringan Omah Semar atas inisiatifnya.

“Semoga Pak Presiden Prabowo selalu diberi kelancaran dan kesehatan di tengah semangatnya dalam membangun Indonesia,” doa Jokowi, dalam keterangan foto tersebut.

Pertemuan Prabowo dan Jokowi ini mendapat perhatian luas dari masyarakat. Banyak yang penasaran dan ingin tahu seperti apa hubungan Prabowo dan Jokowi dan topik pembicaraan antara kedua tokoh ini.

Menanggapi berbagai pertanyaan tersebut, Kepala Kantor Komunikasi Istana Kepresidenan, Hasan Nasbi, menyampaikan keterangan lewat video dan membagikannya ke wartawan, Senin (4/11/2024). Hasan mengatakan, pertemuan Prabowo dan Jokowi di Solo itu, adalah pertemuan dua sahabat. Prabowo datang ke Solo sebagai teman, dan tidak menggunakan embel-embel mobil kenegaraan.

“Pak Prabowo datang sebagai sahabat yang ingin mengunjungi sahabat beliau yaitu Pak Jokowi,” ucapnya.

Karena keakraban keduanya, Hasan menyebut, Prabowo dan Jokowi layaknya bestie, dalam istilah generasi muda zaman sekarang. “Kita bisa bilang, ini pertemuan dua bestie lah, seperti itu,” imbuhnya.

Hasan lalu mengungkapkan sejumlah momen yang menunjukkan keakraban dua bestie ini. Salah satunya ketika Jokowi mengantar Prabowo sampai ke tangga pesawat.

Di momen lain, kata Hasbi, terlihat Jokowi terkejut mengetahui Prabowo datang ke kediamannya. Padahal, Prabowo baru saja melakukan perjalanan panjang. Hal ini menunjukkan bahwa Prabowo memang sangat niat untuk bertemu Jokowi, setelah terakhir saat acara pisah sambut, 20 Oktober lalu.

“Pak Jokowi bahkan menyampaikan: kok capek-capek datang ke Solo,” kata Hasan, mengutip omongan Jokowi.

Lalu, kata Hasan, sapaan Jokowi itu disambut Prabowo dengan santai, setengah bercanda. “Pak Prabowo bilang, ‘nggak capek kok Pak, ini kan pakai pesawat’,” ungkap Hasan, menirukan omongan Prabowo.

Dengan hubungan yang begitu erat ini, persahabatan Prabowo dan Jokowi tak perlu diragukan. “Jadi, ini memang pertemuan dua bestie,” tegasnya lagi.

Hasan melanjutkan, hubungan keakraban Prabowo dan Jokowi ini mendapat perhatian luas. Pasalnya, dua bestie ini adalah dua orang Presiden, Presiden ke-8 dengan Presiden ke-7.

Soal isi pembicaraan, Hasan menyatakan, tidak ada hal yang berat yang dibahas. Prabowo dan Jokowi lebih banyak bicara yang santai-santai.

“Jadi, kira-kira seperti itu. Tidak ada agenda khusus, tidak ada agenda yang berat-berat dari pertemuan di antara kedua sahabat ini,” tuntasnya.