Prabowo Jaga Hubungan Baik Dengan Mantan Presiden

BOGOR - Janji Presiden Prabowo Subianto akan menjaga hubungan baik dengan mantan Presiden bukan sekadar omon-omon. Namun, dibuktikan dalam tindakan nyata.

Hal itu terlihat beberapa hari ini. Usai makan di angkringan dengan Presiden ke-7 RI Jokowi pada Minggu (3/11/2024) malam di Solo, Jawa Tengah, Prabowo menemui Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Senin (4/11/2024) malam. Di Cikeas, Prabowo dan SBY menyantap nasi goreng sambil bertukar pikiran.

Momen pertemuan Prabowo dan SBY diungkap Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Dalam acara Bimtek kepada anggota DPRD dari Demokrat, AHY meminta maaf kepada peserta karena SBY tidak bisa hadir.

Kita kumpul di sini, Pak SBY lagi makan malam dengan Presiden di Cikeas,” kata AHY, di kawasan Pecenongan, Jakarta, Senin (4/11/2024) malam.

Namun, AHY tidak menjelaskan lebih detail soal pertemuan ayahnya dengan Prabowo. Dia hanya bilang, terharu melihat persahabatan yang terbangun antara SBY dan Prabowo selama puluhan tahun.

Selasa (5/11/2024), pertemuan Prabowo dan SBY ramai dibicarakan. Apalagi, setelah Wakil Sekjen Partai Demokrat, Jansen Sitindaon mengunggah foto pertemuan SBY dan Prabowo di Instagram miliknya, @jansensitindaon.

Dalam foto itu, Prabowo mengenakan baju safari lengan pendek, sedangkan SBY memakai setelan batik coklat lengan panjang. Foto tersebut menjelaskan informasi soal pertemuan hangat antara Prabowo dengan SBY. Mulai dari menyambut kedatangan Prabowo di halaman rumah. Lalu, ada momen keduanya menyendok makan malam berupa nasi goreng dan mie goreng.

Sambil menyantap makanan, SBY mengajak Prabowo berbincang di perpustakaan pribadinya. Keduanya duduk berhadapan-hadapan, terpisah jarak 2 meter. Prabowo aktif menjelaskan sesuatu, dan SBY fokus menyimak.

Sebelum itu, kedatangan Prabowo ke Cikeas disambut hangat oleh Sang Tuan Rumah. Mengetahui cuaca lagi gerimis, SBY lantas memayungi Prabowo hingga mengantarkannya masuk. Keduanya pun berada dalam satu payung hingga masuk ke rumah SBY.

Apa yang dibahas? Ketua Harian DPP Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad membeberkan isi pertemuan Prabowo dan SBY.

Membicarakan tentang pembentukan lembaga investasi yang akan dibentuk,” sebut Dasco, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (5/11/2024).

Kenapa harus tukar pendapat dengan SBY? Dijelaskan Dasco, SBY memiliki pengalaman memimpin Merah Putih selama dua periode. Karena itu, pengalaman SBY dibutuhkan Prabowo untuk menjalankan roda pemerintahan. Termasuk ketika Prabowo ingin membentuk lembaga baru.

Kendati demikian, Dasco mengaku tidak tahu pasti pendalaman soal rencana pembentukan lembaga investasi tersebut. Dia menyebut hal itu merupakan urusan Pemerintah. “Biar eksekutif yang menjelaskan,” tekan Wakil Ketua DPR itu.

Sekadar info, sebelum bertemu SBY, Prabowo terlebih dulu berjumpa degan Jokowi di kediamannya, di Desa Sumber, Banjarsari Solo, Jawa Gengah, Minggu (3/11/2204) malam. Setelah berbincang di rumah, Prabowo dan Jokowi kemudian menaiki mobil yang sama untuk makan di Angkringan Omah Semar, Jajar Laweyan. Di sini, keduanya menikmati santapan makan malam dengan penjagaan ketat Paspampres.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengungkapkan, pertemuan antara Prabowo dan SBY bertujuan untuk menjalin sinergi. Menurut Cak Imin, sapaan akrabnya, Presiden Prabowo memang berkomitmen untuk menjalin komunikasi yang baik dengan mantan-mantan presiden.

“Ya, sejak awal Pak Prabowo memang ingin menjalin hubungan dengan semua mantan-mantan presiden, sehingga terjadi sinergi, kemudian rekonsiliasi kalau ada perbedaan,” kata Cak Imin, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (5/11/2024).

Ia berpandangan, pertemuan antara presiden dengan mantan presiden adalah hal yang wajar. Mengingat masing-masing memiliki kontribusi dan jejak sejarah membangun bangsa.

Terpisah, pengamat politik dari Universitas Airlangga Prof Kacung Marijan memuji ikhtiar Prabowo merajut kebersamaan dengan mantan Presiden. Prof Kacung meyakini langkah Prabowo ini akan diterima masyarakat. “Ini bagian dari usaha Pak Prabowo menjaga hubungan baik dengan seseorang yang pernah menjadi Presiden RI,” pungkas Kacung kepada Redaksi.