Hasil Penghitungan Pilkada Dipantau Dalam Aplikasi

SERANG - Tim Desk Pilkada Kabupaten Serang menyiapkan Aplikasi Serang Tatu (Kabupaten Serang Terlayani Satu Pintu) untuk memantau hasil penghitungan Pemilihan Bupati-Wakil Bupati (Pilbup-Wabup) Serang yang akan dihelat pada 27 November. Aplikasi Serang Tatu untuk menginput data Formulir Model atau Form C1 dari setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS). 

Hal itu disampaikan Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kabupaten Serang, Rudy Suhartanto usai Rapat Koordinasi Desk Pilkada Kabupaten Serang Tahun 2024 yang digelar Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) di Aula Tb Suwandi pada Selasa (19/11). Turut hadir para Staf Ahli Bupati, para Asisten Daerah (Asda), para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan perwakilan dari 29 kecamatan.

Kata Rudy, namun untuk saat ini pihaknya memastikan terlebih dahulu TPS apakah sudah siap dengan berbagai sarana prasarananya untuk melakukan proses pemungutan suara. Kemudian pada hari H pihaknya memantau situasi kondisi keamanan di masyarakat pada proses pencoblosannya. 

”Kemudian memantau mobilitas masyarakat pada saat datang ke TPS masing-masing. Hari H nya juga baru kita minta untuk mereka memantau hasil pemilihan suaranya,” ujarnya.

Adapun untuk teknisnya, sebut Rudy, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang akan menugaskan para camat di 29 kecamatan untuk menyiapkan admin Aplikasi Serang Tatu. Karena admin yang bertugas untuk menginput Form C1 dari TPS-TPS. “Tugasnya hanya menyalin form C1 di TPS masing-masing, tapi tidak menghitung,” ucapnya. 

Tujuannya sendiri, jelas Rudy, untuk menyajikan laporan secepat mungkin ke Desk Pilkada Kabupaten menyajikan laporan secepat mungkin untuk dilaporkan kepada pimpinan. “Untuk mengevaluasi kinerja dari penyelenggaraan pilkada juga,” terangnya.

Kepala Diskominfosatik Kabupaten Serang, Haerofiatna menyampaikan bahwa Diskominfosatik mempunyai tugas membantu Badan Kesbangpol melalui Des Pilkada Kabupaten Serang. Salah satu tugas Diskominfosatik merekap hasil Pilkada memindahkan data Form C1 dari manual ke versi digital di input melalui Aplikasi Serang Tatu atau Kabupaten Serang Terlayani Satu Pintu.

”Karena di Serang Tatu ada dua dashboard yang pertama dashboard untuk masyarakat, yang kedua dashboard untuk kalangan pemerintah daerah. Dashboard yang untuk kalangan pemerintahan daerah untuk teman-teman pemda bukan untuk kalangan umum. Kita cuma membantu dan mendampingi saja sebagai helpdesk Pilkada di Kabupaten Serang,” jelasnya.

Kenapa hanya untuk kalangan Pemkab Serang bukan untuk kalangan umum, hal itu untuk menghindari hal yang tidak diinginkan. Sebab, Tim Desk Pilkada bukan KPU, bukan lembaga survei atau pun lainnya yang berkaitan dengan pilkada. ”Kita cuma membantu di belakang layar saja, yang pasti untuk dilaporkan kepada pimpinan,” pungkasnya.