Nasihat Jokowi Dimasa Tenang, Jaga Semua Tetap Tentram

SOLO - Presiden ke-7 RI Jokowi memberikan nasihat di masa tenang Pilkada 2024. Mantan Wali Kota Solo itu mengimbau kepada semua pihak untuk menjaga suasana agar tetap tentram. 

Tahapan Pilkada 2024 memasuki masa tenang yang dimulai dari Minggu, 24 November hingga Selasa, 26 November 2024. Pada tahapan ini, para peserta Pilkada dilarang berkampanye. Setelah masa tenang berakhir, pencoblosan dijadwalkan pada Rabu, 27 November 2024.

Di masa tenang ini, Jokowi meminta semua pihak agar menjaga suasana tetap aman dan kondusif. Harapan tersebut disampaikan Jokowi usai menerima kunjungan sejumlah kiai dari Nahdlatul Ulama (NU) Jawa Tengah, di kediamannya, Kelurahan Sumber, Banjarsari, Jawa Tengah, Senin (25/11/2024). 

Para kiai ini, tiba di rumah Jokowi sekitar pukul 10 pagi. Hadir Rois Syuriah PWNU Jateng KH Ubaidullah Shodaqoh, Pengasuh Ponpes Semarang KH Haris Shodaqoh, hingga Ketua Umum MUI Pusat sekaligus Wakil Rois Am PBNU, KH Anwar Iskandar. Hadir pula Pengasuh Ponpes Semarang, KH. Haris Shodaqoh; Pengasuh Ponpes Purworejo, KH Mahfudz Hamid; KH Fatkhurrohman dari Ponpes Semarang, KH Wahib Mahfud dari Ponpes Kebumen, dan KH Izzudin Abdurrahman dari Ponpes Magelang. Para kiai ini kompak mengenakan sarung. 

Jokowi yang mengenakan kemeja lengan panjang warna putih menerima para kiai itu, di ruang tamu. Pertemuan berlangsung tertutup. Satu jam kemudian, para kiai muncul dari balik pintu. 

KH Ubaidullah menyampaikan, pertemuan tersebut adalah silaturahmi sebelum pencoblosan. Dalam pertemuan itu, ia mengajak seluruh tokoh masyarakat turut membantu Pilkada berlangsung aman dan lancar.

"Supaya tidak ada peristiwa-peristiwa yang tidak kita inginkan. Semoga suasana di masyarakat tetap damai. Pembangunan tetap bisa berjalan sebaik-baiknya," kata Ubaidullah.

Jokowi, kata Ubaidullah, memegang peran sentral dalam kelancaran Pilkada. Menurutnya, masyarakat masih mendengar arahan dari Jokowi, khususnya di Jawa Tengah.

"Beliau menghendaki pemilu tetap demokratis, aman, dan tentram," ungkapnya. 

Selain urusan Pilkada, Ubaidullah mengungkapkan, para kiai juga menemui Jokowi untuk mengucapkan terima kasih. Sebab, selama 10 tahun menjadi Presiden RI, Jokowi dinilai berjasa besar untuk NU. Salah satunya tentang Undang-undang Pesantren yang dirasa sangat bermanfaat bagi NU yang berbasis Ponpes.

"Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada bapak Jokowi meskipun sudah sering. Namun, kalau belum disampaikan di rumahnya sendiri itu, rasanya belum puas," ungkapnya. 

Sementara itu, Jokowi mengimbau masyarakat turut menjaga ketertiban dan ketentraman selama Pilkada 2024. Ia pun mengajak warga yang sudah memiliki hak pilih agar menyalurkan suaranya pada 27 November 2024.

"Nanti dalam coblosan semua rakyat berdaulat. Dan yang menentukan semuanya adalah kehendak rakyat," kata Jokowi.

Jokowi juga mengimbau masyarakat menghormati masa tenang sebelum pemungutan suara. "Di masa tenang semuanya harus tenang, harus tenang. Kita jaga semuanya agar suasananya tetap tentram," ungkapnya. 

Jokowi mengatakan, dalam suasana yang aman dan tentram, seluruh masyarakat diharapkan bisa menggunakan hak pilihnya pada Rabu besok.