Solusi Kelola Sampah Organik Jadi Peluang Usaha, DLH Tangsel Ajak Masyarakat Budidaya Maggot

SERPONG UTARA - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengajak masyarakat untuk memulai budidaya maggot sebagai solusi dalam mengolah sampah organik di rumah masing-masing. 

Kasi Kemitraan dan Pemberdayaan Masyarakat DLH Kota Tangsel, Odji Restanto mengatakan, budidaya maggot menjadi salah satu terobosan DLH Kota Tangsel dalam upaya penanggulangan sampah di hulu yang dapat dilakukan sejak dari rumah masing-masing.

"Untuk terobosan, selain bank sampah dan TPS3R, sebenarnya kami ada program Ember Maggot. Jadi masyarakat bisa memelihara maggot di rumah," ujar Odji saat dijumpai di wilayah Serpong Utara, Tangsel, Rabu (4/12). 

Dalam program ini, DLH Kota Tangsel menggandeng para pegiat budidaya maggot. 

"Sampah organik yang dimasukkan ke ember akan diolah oleh maggot, dan hasilnya nantinya diambil oleh pegiat untuk digunakan lebih lanjut. Program ini sedang kami perluas ke lebih banyak rumah tangga," ungkapnya. 

Odji menuturkan, selama ini sudah ada sekitar 200 rumah tangga yang sudah menjalin kerja sama budidaya maggot ini. 

Lebih lanjut Odji menyatakan, program ini tidak hanya menjadi solusi sebagai penanggulangan sampah. Namun juga bisa mendatangkan peluang usaha bagi masyarakat. 

"Jadi kalau maggot ini sudah dewasa dan siap panen, mungkin sekitar dua mingguan, maggot ini bisa diserahkan ke pegiat maggot. Atau bisa juga dijadikan pakan hewan, seperti burung, dan lainnya. Atau bisa juga menjadi peluang usaha," pungkasnya.