Petani Tangsel Siap Pasok Hasil Panen Untuk Program Makan Bergizi Gratis

CIPUTAT-Puluhan petani dan pembudidaya ikan di Kota Tangsel siap mendukung program Makan Bergizi Gratis. Mereka berharap bisa memasok hasil panennya untuk pemberian program tersebut.

Hal itu diungkapkan langsung Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Tangsel, Yepi Suherman. Yepi menyebut, saat ini tercatat ada sekira 60 kelompok tani dan 30 pembudidaya ikan yang berada di bawah binaan DKP3 Tangsel.

“Jumlahnya ada sekitar 60 untuk kelompok tani dan KWT-nya. Kalau pembudidaya perikanannya itu ada sekitar 30,” kata Yepi, kemarin.

Yepi menjelaskan, para kelompok tani tersebut biasa menanam berbagai jenis sayur mayur seperti sawi dan kacang panjang. Sementara, ikan yang dibudidaya oleh kelompok pembudidaya di Tangsel adalah jenis lele.

“Yang biasa di kita itu pakai kolam bioflok, sekali panen per kelompok itu bisa mencapai kurang lebih satu kwintal ikan,” ungkapnya.

Dia menambahkan, meski belum ada petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis terkait mekanisme program pemberian Makan Bergizi Gratis, namun pihaknya siap mendukung dengan mensupport beberapa bahan baku.

“Untuk keterlibatan mungkin apakah dari penyedia bahan bakunya atau seperti apa. Kita sejauh ini belum menerima petunjuknya (terkait mekanisme pelaksanaan program makan bergizi gratis),” pungkasnya.

Untuk diketahui nantinya akan ada 235.800 siswa dari tingkat TK hingga SMA di Kota Tangsel yang akan mendapatkan Makan Bergizi gratis. Setiap siswa mendapatkan porsi makanan yang berbeda sesuai dengan tingkatan pendidikan.

Setiap porsi makanan dipatok dengan harga sebesar Rp 10 ribu dengan menu yamc mengandung karbohidrat, protein, lemak dan vitamin.