Jadi Plt Ketum PPP, Kekayaan Mardiono Capai Rp 1,27 Triliun

JAKARTA - Mardiono ditunjuk sebagai pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menggantikan Suharso Monoarfa.

Berapa ya harta kekayaannya? Mardiono diketahui memiliki kekayaan fantastis. Angkanya mencapai Rp 1,27 triliun. Hal itu diketahui dari laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) Mardiono periodik 2021.

LHKPN itu dilaporkan Mardiono, dalam kapasitas sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Dalam laporannya, Mardiono memiliki 179 bidang tanah dan bangunan senilai Rp 676,59 miliar. Tanah dan bangunannya tersebar di Sleman, Magelang, Bantul, Kulon Progo, Cilegon, Serang, Tangerang, Jakarta Barat, dan Jakara Selatan.

Dia juga tercatat memiliki 16 kendaraan senilai Rp 7,72 miliar. Kendaraannya terdiri dari Daihatsu Bemo, Toyota New Camry, Honda HRV, Lexus LX 570, Lexus IS300, Mercedes Benz 220 S, Mercedes Benz V 250, Range Rover Evoque, Toyota Alphard, dan Toyota Altis, dan Toyota Harrier.

Sisanya, berupa sepeda motor. Yakni DKW Hummel, Lambretta, Honda NC11B1C, motor Kawasaki BJ 250L, dan Vespa spesial tahun 1980.

Mardiono juga tercatat memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp 1,12 miliar. Juga, surat berharga senilai Rp 704,54 miliar. Dia juga tercatat memiliki kas dan setara kas senilai Rp 6,62 miliar. Lalu, dia memiliki harta lainnya senilai Rp 23,74 miliar.

Total hartanya senilai Rp 1.420.362.746.721 (Rp 1,42 triliun). Namun, Mardiono juga punya utang Rp 149,52 miliar, sehingga total hartanya menjadi 1.270.833.511.147 (Rp 1,27 triliun).

Mardiono resmi ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP. Mardiono menggantikan posisi Suharso Monoarfa.

"Saya menerima amanah yang diputuskan dalam rapat pengurus harian untuk mengisi jabatan Plt Ketua Umum PPP. Atas dukungan dan doa para kiai yang ada di majelis ini, bismillah saya akan bekerja keras agar PPP bisa bangkit di Pemilu 2024," kata Mardiono dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Senin (5/9).

Mardiono dipilih melalui Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) dengan tajuk "Konsolidasi dan Sukses Pemilu 2024". Mukernas tersebut dihadiri ketua dan sekretaris dari 27 DPW PPP se-Indonesia. (rm.id)