Pemkot Jakpus Fasilitasi Bonge Cs

JAKARTA - Kegiatan Citayam Fashion Week (CFW) dipastikan akan jalan terus. Namun, lokasinya akan dipindahkan ke Thamrin 10 Food and Creative Park. Tak cuma itu, ajang tersebut digelar lebih tertata.

CFW perdana di lokasi tersebut akan diselenggarakan pada 28 Oktober bertepatan dengan hari Sumpah Pemuda.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asekbang) Setko Administrasi Jakarta Pusat (Jakpus) Bakwan Ferizan Ginting mengatakan, pihaknya mendukung ajang fashion show yang diinisiasi pegiat CFW yang tergabung dalam Komunitas Terowongan Kendal.

“Kami mendukung kegiatan (Bonge Cs-red) tersebut, kami arahkan ke Thamrin 10, dan mereka setuju,” kata Ginting, di Jakarta, kemarin.

Menurut Ginting, Pemerintah Kota (Pemkot) Jakpus akan membantu mengurus perizinan hingga berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 dan kepolisian.

“Mudah-mudahan kegiatan ini lancar dan Pemkot Jakarta Pusat akan memfasilitasinya supaya ekonomi kreatif bisa memberikan kontribusi terhadap perekonomian dan edukasi kepada para generasi muda untuk mencintai fesyen, khususnya buatan dalam negeri,” tandas Ginting.

Perwakilan dari Komunitas Terowongan Kendal dan pegiat Citayam Fashion Week, M. Arie mengatakan, pihaknya siap menggelar fashion show di Thamrin 10 untuk menggantikan viral-nya fashion show di kawasan Dukuh Atas beberapa waktu lalu.

“Kami semula ajukan permohonan agar ada dua panggung fashion show, yakni di Terowongan Kendal dan Thamrin 10. Dan, ternyata disambut baik oleh Pemerintah Kota Jakarta Pusat untuk yang di Thamrin 10,” ujarnya.

Arie mengakui, fashion show yang digelar di zebra cross Dukuh Atas, Jakarta Pusat, melanggar aturan.

Pegiat CFW, Aji Alfriandi alias Roy Citayam, mengatakan, kegiatan di Dukuh Atas sudah tidak seramai saat baru viral. Meski masih ada yang berkegiatan di Kawasan Dukuh Atas, tapi kini para penonton sudah tidak boleh menyaksikan di tengah jalan.

Arie mengakui, fashion show yang digelar di zebra cross Dukuh Atas, Jakarta Pusat, melanggar aturan.

Pegiat CFW, Aji Alfriandi alias Roy Citayam, mengatakan, kegiatan di Dukuh Atas sudah tidak seramai saat baru viral. Meski masih ada yang berkegiatan di Kawasan Dukuh Atas, tapi kini para penonton sudah tidak boleh menyaksikan di tengah jalan. (rm.id)