Pencuri Bermodus Love Scamming di Denpasar Kabur ke Tangsel, Berujung Ditangkap

SERPONG - Seorang pria tersangka pencurian dengan modus love scamming atau berkedok menjadi pasangan yakni MIP (32), yang beraksi di Denpasar Selatan, Bali, kabur ke kawasan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) hingga akhirnya ditangkap.

 

Kanit Reskrim Polsek Denpasar Selatan, Iptu Nur Habib Aulya, mengatakan tersangka beraksi di rumah korban yang berinisial LVM (25) pada 13 Desember 2024 lalu.

 

“Awalnya korban baru bangun tidur menemukan handphone-nya yang diletakkan di meja rias sudah hilang. Selain itu, dompet korban juga terbuka dan sejumlah barang berharga lain juga hilang, seperti kamera, laptop, kalung emas, hingga kartu debit BCA,” katanya, Kamis (2/1/2025).

 

Setelah menerima laporan dari korban, petugas kepolisian dari Polsek Denpasar Selatan pun langsung melakukan penyelidikan dengan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) hingga memeriksa sejumlah saksi.

 

Dari situ diketahui pelaku sudah melarikan diri ke Kota Tangsel. Pihak Polsek Denpasar Selatan pun langsung berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya sampai akhirnya pelaku berhasil diamankan di sebuah apartemen pada Selasa (24/12) lalu.

 

“Kami kemudian berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya dan berhasil mengamankan tersangka di sebuah apartemen di Kota Tangerang Selatan, pada Selasa 24 Desember 2024, sekitar pukul 03.00,” jelasnya.

 

Saat diperiksa, pelaku mengaku nekat melancarkan aksinya itu untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Tersangka juga sudah menjual handphone milik korban hasil curiannya itu ke sebuah pusat perbelanjaan di Tangerang.

 

Sejumlah barang bukti juga sudah diamankan oleh polisi dan saat ini sedang dalam penanganan lebih lanjut.

 

“Barang bukti yang berhasil diamankan dari tersangka antara lain satu kartu debit BCA, satu buah tablet Samsung, satu buah iPhone 13, dua kamera Canon, serta bukti pegadaian kalung emas, dan laptop korban,” lanjutnya.

Pelaku yang merupakan warga Tangsel tersebut, diketahui merupakan seorang residivis dalam kasus yang sama. Ia juga pernah beraksi di kawasan Jakarta pada tahun 2022 lalu.

 

“Tersangka dalam melancarkan aksinya dengan berpura-pura menjadi pacar korban,” tutupnya.

 

Sampai saat ini pihak Polsek Denpasar Selatan masih menyelidiki kasus tersebut dan melakukan pengembangan.