Rata-rata Lama Sekolah di Tangsel Meningkat, Capai 11,86 Tahun Tertinggi se-Banten
PAMULANG – Angka rata-rata Lama Sekolah (RLS) di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) kembali meningkat pada tahun 2024.
Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) per tahun 2024 yang diakses pada Kamis (2/2), angka Rata-rata Lama Sekolah di Tangsel kini menyentuh hingga 11,86 tahun.
Angka tersebut mengalami peningkatan sebesar 0,87 persen atau 0.08 tahun dari tahun sebelumnya sebesar 11,85 tahun. Capaian ini sekaligus menjadi yang tertinggi se-Provinsi Banten.
Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie menerangkan, angka ini merepresentasikan peluang yang lebih besar bagi masyarakat untuk mengakses pendidikan yang lebih tinggi.
"Pendidikan adalah pondasi utama dalam pembangunan bangsa. Melalui pendidikan, kita dapat membentuk generasi yang cerdas, berakhlak mulia, dan siap menghadapi tantangan global," terang Benyamin.
Ia pun menyampaikan, Pemkot Tangsel akan selalu berkomitmen untuk terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan di wilayahnya.
Hal pertama yang akan dilakukan, kata Benyamin, adalah dengan mebuka akses pendidikan seluas-luasnya baik formal maupun non formal.
"Di antaranya dengan mempermudah layanan pendidikan, serta memberikan bantuan pendidikan," paparnya.
Benyamin menyebut, sejak beberapa tahun silam Pemkot Tangsel sudah menggelontorkan berbagai program beasiswa dan bantuan biaya pendidikan di berbagai jenjang.
"Misalnya untuk siswa yang tidak diterima di SMP Negeri, memberikan bantuan untuk siswa tidak mampu mulai dari jenjang TK, SD dan SMP, memberikan beasiswa untuk mahasiswa yang sedang menyusun skripsi, beasiswa tahfiz, hingga bantuan pendidikan S2," paparnya. Kemudian di sisi lain, menurutnya peningkatan mutu pendidikan juga tak kalah pentingnya.
"Di antaranya melalui diklat digitalisasi pembelajaran para guru, meningkatkan kesejahteraan para guru honorer di angkat menjadi P3K. Untuk di Tangsel selesai di tahun 2014 sudah terangkat semua menjadi P3K. Selanjutnya mengikutkan para siswa dan guru pada berbagai event-event pendidikan baik di tingkat provinsi, nasional, maupun internasional," jelasnya.
Selanjutnya yang tak kalah pentingnya, yakni memenuhi standar pelayanan minimal (SPM) pendidikan.
"Dengan meningkatkan penyediaan sarana prasarana pendidikan pada berbagai jenjang pendidikan mulai dari tingkat TK, SD, dan SMP. termasuk non formal," tandasnya.
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu