Megawati Semakin Bersinar, Cetak 33 Poin Di Laga Liga Voli Putri Korea

KORSEL- Pevoli Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi masih terus menyala. Megatron, julukan Megawati, membawa timnya, Daejeon JungKwanJang Red Sparks menang atas GS Caltex dengan skor 3-2 (25-23, 25-27, 25-22, 20-25, 15-12).

Red Sparks harus bekerja keras untuk memperpanjang rekor kemenangan di Liga Bola Voli Putri Korea Selatan (Korsel) atau 𝘝-𝘓𝘦𝘢𝘨𝘶𝘦 2024-2025. Tim yang dibela Megawati itu menang dramatis 3-2.

 

Duel antara Red Sparks mela­wan GS Caltex merupakan partai pembuka putaran empat V-League. Dalam duel yang di­gelar di Jangchung Arena, Seoul, kemarin, Mega lagi-lagi tampil menyala, dengan jadi pemain Red Sparks paling produktif. Pemain yang punya julukan Megatron itu mengemas 33 poin di laga ini.

 

laga ini, Red Sparks tampil dengan komposisi pemain terbai­knya. Mega, Vanja Bukilic, dan Yeom Hye Seon tampil sebagai starter. Sedangkan tuan rumah mengandalkan Gyselle Silva. Red Sparks langsung tampil menekan sejak awal laga. Pelatih Ko Hee Jin, menempatkan setter Yeum sebagai pemain pertama yang melakukan 𝘴𝘦𝘳𝘷𝘦. Hingga memi­liki dua 𝘩𝘪𝘵𝘵𝘦𝘳 di depan.

 

Strategi Red Sparks berjalan baik di awal set. Namun, Caltex berhasil memberikan perlawa­nan sengit. Sempat memimpin enam poin. Kemudian disa­makan menjadi 23-23. Mega cs kembali menjauh dan menutup set pembuka dengan skor 23-25.

 

Performa Red Sparks sema­kin ciamik di awal set kedua. Dengan sempat unggul 0-4. Tapi, kubu tuan rumah berha­sil menemukan momentum. Terutama saat serangan Silva gagal dibendung 𝘣𝘭𝘰𝘤𝘬𝘦𝘳. GS Caltex pun berhasil menya­makan skor set menjadi 1-1.

 

Situasi di set ke-3 tidak ban­yak berubah. Red Sparks tampil apik di awal set. Tapi mulai mengendur di poin-poin kri­tis. Namun, Mega dan kawan-kawan berhasil mengamankan set dan kembali memimpin 1-2.

 

Tidak ingin kalah di kandang tanpa meraih poin, GS Caltex tampil lebih menekan di set ke- 4. Mereka pun berhasil tampil lebih baik. Bahkan mampu unggul hingga 𝘵𝘦𝘤𝘩𝘯𝘪𝘤𝘢𝘭 𝘵𝘪𝘮𝘦 𝘰𝘶𝘵 ke-2. GS Caltex akhirnya berhasil memaksakan laga ber­lanjut ke set penentuan setelah menang 25-20. Sementara Red Sparks kehilangan kesempatan meraih tiga poin.

 

Berhasil menyamakan skor set menjadi 2-2 membuat Silva dan kolega lebih percaya diri. Sementara Red Sparks jus­tru tampil tertekan di awal set terakhir. Kendati demikian, 𝘙𝘦𝘥 𝘈𝘳𝘮𝘺 julukan Red Spark, berha­sil membalikkan situasi dan ung­gul 7-8 saat technical time out. Keunggulan tersebut berhasil mereka jaga dan menang 13-15.

 

Kemenangan itu membuat Red Sparks mencatatkan sem­bilan kemenangan beruntun. Dari laga ini, Red Sparks hanya mendapatkan tambahan dua poin. Membuat mereka kini mengumpulkan 37 poin dari 19 laga. Mereka masih tertahan di posisi tiga. Namun sema­kin mendekati perolehan poin Pink Spider (44), dan Hyundai Hillstate (43).