Ini Wilayah Rawan Banjir Serta Longsor Dampak Curah Hujan Tinggi Di Jakarta

JAKARTA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengeluarkan peringatan dini potensi banjir dan longsor akibat hujan lebat selama Januari 2025.

 

Melalui akun media sosial @bpbddkijakarta yang di unggah Senin (13/1/2025), BPBD mengungkapkan informasi ini diperoleh dari hasil tumpang susun peta zona kerentanan gerakan tanah dan peta prakiraan curah hujan bulanan yang diterbitkan oleh BMKG dan PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi).

 

Wilayah dengan Potensi Longsor

 

Beberapa wilayah di DKI Jakarta yang berisiko mengalami tanah longsor berada di Zona Menengah hingga Tinggi. Berikut adalah kawasan yang diperkirakan berisiko tinggi:

 

• Jakarta Barat: Kecamatan Kembangan

. Jakarta Pusat: Kecamatan Menteng

 

Jakarta Selatan: Kecamatan Cilandak, Jagakarsa, Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, Mampang Prapatan, Pancoran, Pasar Minggu, Pesanggrahan, Tebet

 

• Jakarta Timur: Kecamatan Cakung, Cipayung, Ciracas, Duren Sawit, Jatinegara, Kramatjati, Makasar, Matraman, Pasar Rebo, Pulo Gadung

 

Zona Menengah berisiko mengalami gerakan tanah jika curah hujan melebihi batas normal, terutama pada kawasan yang berbatasan dengan lembah sungai, tebing jalan, atau lereng yang mengalami gangguan. Sementara itu, di Zona Tinggi, gerakan tanah yang sudah terjadi sebelumnya bisa kembali aktif akibat curah hujan tinggi.

 

BPBD DKI Jakarta mengimbau kepada Lurah, Camat, dan masyarakat untuk selalu waspada dan melakukan langkah-langkah mitigasi bencana. Masyarakat di kawasan berisiko tinggi diminta untuk menjaga lingkungan sekitar, memperhatikan saluran air, dan menghindari beraktivitas di daerah rawan longsor saat hujan deras.

 

Pihak BPBD juga menyarankan untuk menghindari pembangunan di lereng terjal atau kawasan yang rawan pergerakan tanah. Selain itu, masyarakat diimbau untuk mengikuti informasi cuaca dan peringatan dari instansi terkait.

 

Menghadapi potensi hujan lebat selama bulan Januari 2025, masyarakat di wilayah DKI Jakarta diminta untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan terjadinya tanah longsor. Dengan informasi yang tepat dan langkah-langkah pencegahan yang tepat, diharapkan dampak dari bencana ini dapat diminimalkan.