Para Penipu Investasi Bodong Lewat Aplikasi Kencan di Jakpus Positif Sabu

JAKARTA - Pihak kepolisian berhasil mengamankan 20 pelaku penipuan investasi bodong dengan modus aplikasi kencan yang beroperasi di salah satu apartemen di Jakarta Pusat. Diketahui, 8 pelaku di antaranya terbukti positif narkotika.

 

Kapolsek Metro Gambir, Kompol Rezeki R. Respati, mengatakan pada saat penggerebekan yang dilakukan Rabu (22/1) lalu, polisi mengamankan ratusan kartu SIM yang digunakan oleh para pelaku untuk mendaftar aplikasi kencan Tinder dan melancarkan penipuannya.

 

“Barang bukti, terdiri dari 28 unit laptop merk Lenovo itu seragam semua. Kemudian, ada 94 unit handphone untuk kerja, 50 kartu perdana itu mau digunakan untuk daftar dating Tiner, kemudian ada 40 kartu perdana dan belum sempat digunakan dan sudah diamankan,” kata Respati, Selasa (28/1/2025).

 

Selain itu, pada saat penggerebekan pihak kepolisian juga mengamankan narkotika jenis sabu yang disimpan dalam plastik klip. Barang haram tersebut pun turut diamankan.

 

“Dan dua paket plastik klip diduga narkotika di dalamnya. Pada saat kita melakukan penggeledahan terdapat kita temukan narkotika jenis sabu dengan berat bruto 0,62 gram” lanjutnya.

 

Pihak kepolisian langsung melakukan tes urine terhadap 20 pelaku penipuan tersebut, yang mana hasilnya 8 di antaranya terbukti mengonsumsi sabu. Para pelaku juga mengaku telah mengonsumsi barang haram tersebut.

 

“Delapan orang kita cek urine terdeteksi positif narkoba dan telah mengakui kesalahannya menggunakan barang narkotika jenis sabu,” jelasnya.

 

Kasus tersebut berhasil terungkap usai pihak kepolisian melaksanakan patroli siber. Petugas awalnya curiga dengan adanya penawaran investasi di aplikasi kencan tersebut, dan melakukan investigasi lebih lanjut.

 

“Awalnya kami sedang patroli siber di sejumlah aplikasi kencan,” ucapnya.