Peringatan Harlah ke-12 Pondok Pesantren Safinatul Qodiri Diramaikan Ribuan Jemaah

CIPUTAT - Peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-12 Pondok Pesantren Safinatul Qodiri yang diramaikan oleh ribuan jemaah dan para santri, berjalan dengan sangat meriah melalui berbagai rangkaian kegiatan.

 

Perayaan ini digelar di Lapangan Bahrus Safa’ah Jombang, Ciputat, Kota Tangerang Selatan, pada Minggu (26/1) lalu, bertepatan dengan malam 27 Rajab 1446 H.

 

Pendiri sekaligus pengasuh Pondok Pesantren Safinatul Qodiri, Kyai Habib Umar bin Abdul Hadi Al As’Ary, merasa bersyukur lantaran perayaan harlah ini dapat diikuti oleh ribuan jemaah bersama dengan warga sekitar dengan sangat meriah dan sukses.

 

“Kami mengucapkan rasa syukur dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua jemaah yang ikhlas membantu terselenggaranya acara harlah yang ke-12 ini sehingga sukses digelar dengan meriah. Senantiasa kebaikan mereka akan dibalas oleh Allah Subhanahuwata’ala, amin,” katanya.

 

Rangkaian cara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, memukul gong, serta penerbangan balon yang dilakukan secara bersama-sama oleh jajaran pengurus dan pendiri pondok pesantren.

 

Ketua Yayasan Pondok Pesantren Safinatul Qodiri, Aminuddin, mengatakan peringatan harlah kali ini merupakan yang paling meriah dibanding dengan perayaan di tahun sebelumnya. Rangkaian acara pun sudah dimulai sejak dini hari dengan berbagai pertunjukan seni tradisional, salawat, serta ceramah dari para pemuka agama.

 

“Alhamdulillah, kegiatan hari ulang tahun atau hari lahir Pondok Pesantren yang ke-12 ini sudah dibuka dan berjalan lancar. Kegiatan ini sudah dilakukan untuk yang ke-12 ya, kalau seperti manusia ini sudah umur remaja, masih 12 tahun masih umur yang cukup muda,” jelas Aminuddin.

 

Ia pun berharap melalui kegiatan ini Pondok Pesantren Safinatul Qodiri akan mengalami peningkatan kemajuan, dengan dukungan dari para santri dan jemaah.

 

“Kegiatan harlah tahun ini secara umum tidak ada perbedaan yang signifikan dengan kegiatan tahun-tahun sebelumnya,” ucapnya.

 

Ada berbagai rangkaian kegiatan yang dilakukan dalam harlah ini, seperti pertunjukan seni tradisional dari paguyuban pencak silat yang berada di Kota Tangsel.

 

“Jadi kalau kita lihat rangkaian acaranya ada kegiatan qiroatil Quran, ada kegiatan pentas seni, pencak silat dari paguyuban pencak silat khususnya di Tangsel ini juga ada kegiatan seni dari teman-teman niaga atau dalang, kegiatan seni budaya juga, di luar itu kegiatan pengajian dan istigosah, ada dzikir manaqib Syekh Abdul Qodir Al Jaelani lalu penyampaian nasehat-nasehat dari guru-guru kita ada Kyai Habib Umar, dari Gus Naja, dan lainnya,” lanjut Aminuddin.

 

Aminuddin juga berharap masyarakat, jemaah, hingga para santri di pondok pesantren tersebut dapat menyumbangkan gagasannya untuk mendukung kemajuan dan perkembangan Pondok Pesantren Safinatul Qodiri.

 

“Kami punya harapan dan ini saya kira akan menjadi harapan juga semua jemaah keluarga besar Safinatul Qodiri agar ke depan kegiatan ini akan semakin semarak yang, yang hadir akan semakin banyak, yang berkontribusi juga semakin banyak, apa pun bentuknya ya, bisa kontribusi pemikiran gagasan kontribusi tenaga kontribusi materi dan sebagainya tanpa terkecuali,” katanya.

 

Di usianya yang ke-12 tahun ini, salah satu prioritas utama adalah pembangunan dan pengembangan Yayasan Pondok Pesantren Safinatul Qodiri yang masih banyak harus diselesaikan.

 

"Ini kan bangunan utamanya di sini ada 3 lantai masih banyak yang harus diselesaikan. Mohon doanya mudah-mudahan tahun depan sudah tersedia kamar-kamar yang bisa ditinggali santri, karena hari ini kami itu belum bisa menerima santri tapi emang tempatnya belum memadai untuk ditinggali, belum ada kamar tamu. Menjadi salah satu prioritas untuk dikerjakan oleh pengurus besar contohnya secara paralel. Saat ini ada anak-anak santri tapi masih pulang pergi mungkin ini nanti jadi salah satu PR pengurus dan pondok," tutupnya.