Camat Pamulang Beberkan Hasil Pembangunan dari Usulan Musrenbang

PAMULANG - Camat Pamulang, H. Mukroni, membeberkan hasil pembangunan yang telah dilakukan berdasarkan usulan dari masyarakat dalam kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan yang digelar di Masjid Agung Al Mujahidin Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Kamis (6/2/2025).

Kecamatan Pamulang sendiri sudah melaksanakan kegiatan Musrenbang tahun 2025 untuk Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2026 pada tanggal 16-23 Januari lalu di masing-masing kelurahan.

“Hari ini kita sudah mendapatkan rumusan usulan yang telah disampaikan melalui hasil Musrenbang yang telah kita laksanakan dari tanggal 16 sampai dengan 23 Januari kemarin, sehingga Musrenbang kelurahan telah kita laksanakan,” kata Mukroni.

Di tahun ini untuk RKPD tahun 2026, Kecamatan Pamulang mendapatkan pagu anggaran sebesar Rp27.106.000.000, yang mana meningkat dari tahun lalu yang berjumlah Rp26.163.000.000.

Mukroni menjelaskan bahwa di tahun ini pihaknya menerima total ada 158 usulan dari masyarakat yang masuk ke dalam F1 prioritas, dan 160 usulan F2.

“Hasil Musrenbang RKPD 2026 Kecamatan Pamulang usulan F1 sebesar Rp16.244.095.820, kemudian untuk nonfisiknya sebesar Rp10.861.904.180. Usulan fisik 59,93%, kemudian untuk usulan nonfisiknya 40,07%. Kemudian usulan F2-nya sebesar Rp69.044.187.063,” ungkapnya.

Kecamatan Pamulang berdasarkan usulan dari masyarakat melalui kegiatan-kegiatan Musrenbang sebelumnya di tahun 2024 juga sudah melaksanakan beberapa program pembangunan fisik, mulai dari bedah rumah tidak layak huni (RTLH), pemeliharaan jalan, hingga normalisasi sungai.

Tercatat ada 17 unit RTLH yang direnovasi, lalu peningkatan dan pemeliharaan jalan lingkungan sebanyak 56 titik, peningkatan dan pemeliharaan turap 5 titik, penyediaan dan pemeliharaan PJU 15 unit, perbaikan lapangan olahraga ada 3 paket, perbaikan sarana pendidikan dan peribadatan 5 paket, perbaikan sarana kesehatan 2 paket, dan pengerukan atau normalisasi sungai sebanyak 8 paket.

“Dalam kaitan dengan progres pembangunan yang telah dilaksanakan pada tahun 2024, kita bisa lihat salah satunya adalah pembangunan yaitu di Kelurahan Pamulang Timur mendapatkan kegiatan pembangunan gedung serba guna di RW 16,” jelasnya.

Di Kelurahan Kedaung juga terdapat tandon air baru tepatnya di Perumahan Sarana Indah Permai, yang bertujuan untuk mengatasi permasalahan terkait banjir. Permasalahan banjir di wilayah Pamulang juga terus diupayakan untuk diselesaikan, salah satunya juga dengan peninggian jalan dan turap di Komplek BPI, Pamulang Timur.

“Kita juga mendapatkan pembangunan penampungan air, alhamdulillah di wilayah Kedaung dibangunkan tandon air untuk meminimalisir luapan air yang menggenangi wilayah Kedaung dan sekitarnya. Kemudian di BPI alhamdulillah sudah dilaksanakan normalisasi dan peninggian turap, sangat luar biasa mudah-mudahan ini juga bisa mengatasi banjir,” lanjut Mukroni.

Selain itu, ada pula sarana olahraga masyarakat yang dibangun berupa lapangan serbaguna di Jalan Benda Permai, Pondok Benda, hingga renovasi balai warga di RW 06, Pondok Benda.

Di Tahun 2025 ini di Kecamatan Pamulang juga rencananya akan dibangun gedung serbaguna (GSG) yang mampu menunjang berbagai macam aktivitas kemasyarakatan. GSG tersebut akan dibangun di atas lahan seluas 1.000 meter, tepatnya di sebelah Kantor Kecamatan Pamulang.

“Dibangunkan gedung serbaguna yang bisa menampung 500 sampai 600 orang untuk melaksanakan kegiatan baik resepsi pernikahan, kemudian acara-acara wisuda, dan sebagainya dengan konsep multifungsi, dan di antaranya ada sarana olahraga lapangan bulu tangkis, sehingga masyarakat bisa beraktivitas di samping kegiatan-kegiatan kemasyarakatan,” jelasnya.

Mukroni pun berharap semua usulan-usulan dari masyarakat yang kemudian diubah menjadi program pembangunan ini dapat memberikan manfaat kepada seluruh masyarakat di Kota Tangsel, khususnya di kawasan Pamulang.

“Tentu kita berharap pembangunan yang dilaksanakan dari tahun ke tahun akan mempunyai manfaat bagi masyarakat di Kecamatan Pamulang khususnya, dan Kota Tangerang Selatan pada umumnya,” tutupnya.

Pada kesempatan tersebut, Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan, juga mengingatkan kepada para tokoh masyarakat dan warga yang hadir bahwa pagu anggaran di tingkat kecamatan sudah tidak ada, salah satunya adalah agar program-program pembangunan di tingkat kelurahan dapat lebih tepat sasaran dan sesuai kebutuhan.

“Kemarin kami melihat ada banyak sekali masukan, ada banyak sekali usulan-usulan dari warga masyarakat yang di mana usulan ini tentu saja beragam, mulai dari infrastruktur, pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan lain sebagainya. Tentu saja usulan ini akan kami tampung,” jelas Pilar.

Semua usulan dari masyarakat itu akan menjadi bahan pertimbangan Pemerintah Kota Tangsel dalam merencanakan program pembangunan di tahun yang akan datang.

Terkait di Kecamatan Pamulang, Pilar menjelaskan bahwa program pembangunan akan terus dilakukan, salah satunya untuk menggerakkan roda perekonomian masyarakat. Sebelumnya, Pemkot Tangsel juga sudah membangun Alun-alun Pamulang, dan selanjutnya akan membangun gedung serbaguna.

“Insya Allah di tahun ini nanti gedung serbaguna di Kecamatan Pamulang akan kita bangun. Alun-alun sudah bagus, tinggal gedung serbagunanya. Silakan siapa pun organisasi, yang penting itu bermanfaat untuk masyarakat bisa digunakan, fasilitas apa pun silakan digunakan, yang penting gunanya untuk masyarakat,” tegasnya.

Pilar pun memberikan pesan kepada Camat Pamulang beserta para lurah yang hadir, untuk terus memperjuangkan usulan-usulan dari masyarakat, demi pembangunan di Kota Tangsel dan Kecamatan Pamulang.

“Saya titipkan kepada pak lurah, karena pagu usulan ini ada di kelurahan, lalu di kelurahan juga ada anggaran untuk pemberdayaan masyarakat,” ucap Pilar.