Megawati Main Apik, Red Sparks Kembali Menang

KORSEL - Tim Liga Voli Putri Korea Selatan (Korsel) Daejeon JungKwanJang Red Sparks keluar dari tren negatif dalam dua laga terakhir. Tim yang diperkuat pevoli putri Indonesia Megawati Hangestri Pertiwi dan Vanja Bukilic ini mengaum dan menang di lanjutan Liga Voli Korsel melawan Suwon Hyundai Engineering & Construction Hillstate.

 

Bertanding di Chungmu Gymnasium, Daejeon, kandang Red Sparks, kemarin sore, laga seru langsung ditunjukkan kedua tim sejak 𝘴𝘦𝘵 pertama. Unggul di set pertama 25-20, Red Sparks kalah 20-25 di set kedua. Di set ketiga, Red Sparks bangkit dan menang 25-16. Lalu menutup laga dengan kemenangan 3-1 setelah unggul 25-14 di set keempat.

 

Dari jalannya laga, Red Sparks membuka pertandingan dengan dua poin beruntun dan unggul 2-0. Tapi, Hillstate langsung mengejar dan menyamakan kedudukan 2-2 lewat tembakan pevoli asal Thailand, Wippawe Srithong.

 

Tak bertahan lama, Red Sparks mendapatkan keunggulan lewat tiga poin beruntun. Dominasi itu terus dipertahankan Red Sparks yang berupaya menjaga jarak dari kejaran Laetitia Moma Bassoko cs. Penampilan solid Megatron, julukan Megawati membuat Red Sparks bisa terus memper­tahankan keunggulan sebelum mengamankan set pertama.

 

Tertinggal di set pertama, membuat Hillstate tancap gas di set kedua. Di awal, mereka memimpin perolehan skor 2-4. Tapi, Red Sparks bukan tanpa perlawanan. Dengan Mega sebagai motor utama. Salah satunya, lewat 𝘴𝘱𝘪𝘬𝘦 “petir” dari Megatron. Membuat Red Sparks balik unggul 8-7.

 

Tapi, hal tersebut tak bertahan lama. Sejumlah 𝘦𝘳𝘳𝘰𝘳 dilakukan pemain Red Sparks. Itu membuat Hillstate sukses memperlebar jarak menjadi tujuh poin saat kedudukan 13-20. Hillstate lalu meraih set point terlebih dulu 18- 24. Red Sparks sempat menambah dua poin sebelum Hillstate men­gakhiri set dengan keunggulan.

 

Coba mempertahankan momentum set kedua, Hillstate langsung menekan Red Sparks di awal set ketiga. Mereka berhasil melanjutkan tren positif dengan keunggulan 5-3 atas Red Sparks. Hillstate terus menjaga keunggulan menjadi 7-4 atas Red Sparks. Namun Red Sparks yang mengusung kebangkitan terus menghadirkan perlawanan.

 

Salah satunya berasal servis 𝘢𝘤𝘦 dari Mega. Situasi lalu berbalik. Red Sparks berhasil memimpin dengan keunggulan 11-9. Di set ini, Mega terus menunjukkan keganasannya. Dominasi Red Sparks tak ter­hentikan. Apalagi, Hillstate harus kehilangan Srithong yang cedera usai gagal mendarat dengan baik.

 

Di penghujung set ketiga, Red Sparks semakin kokoh dengan keunggulan 20-14 atas lawan­nya. Satu servis ace dari Pyo Seung Ju kemudian menambah angka keunggulan Red Sparks menjadi 22-15. Variasi seran­gan tim berjuluk Red Force itu membawa mereka memenang­kan set itu.

 

Cuma butuh satu set lagi untuk kemenangan penuh, Red Sparks langsung melakukan 𝘴𝘵𝘢𝘳𝘵 di set keempat. Mereka unggul 6-2 sampai 8-5. 𝘖𝘱𝘦𝘯 𝘴𝘱𝘪𝘬𝘦 Mega kembali menambah keunggulan tim asuhan Ko Hee Jin 13-9. Reli menarik tersaji saat kedua tim saling serang dan bertahan.

 

Tapi, serangan Red Sparks sulit dikembalikan Hillstate sampai kedudukan 15-10. Red Sparks makin tak terbendung, di saat Hillstate melakukan banyak error dari servis. Mereka unggul telak 20-12. Hillstate hanya bisa menambah dua poin laga sebe­lum Red Sparks memastikan kemenangan. Mega mengakhiri laga dengan 25 poin.

 

Kemenangan ini membuat Red Sparks mengancam posisi Hillstate di klasemen semen­tara. Hillstate memang masih berada di posisi kedua dengan 53 poin. Red Sparks tepat di bawahnya dengan 50 poin. Tapi, Red Sparks unggul dalam rasio menang-kalah, 18-8, dibanding 17-9 milik Hillstate.