BI Siapkan Rp 3,3 Triliun Untuk Kebutuhan Ramadan dan Idul Fitri
![BI Siapkan Rp 3,3 Triliun Untuk Kebutuhan Ramadan dan Idul Fitri Rawindra Ardiansah, Deputi Direktur Kantor Perwakilan BI Banten](https://tangselpos.id/storage/2025/02/bi-siapkan-rp-33-triliun-untuk-kebutuhan-ramadan-dan-idul-fitri-10022025-213828.webp)
SERANG - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi Banten menyiapkan uang kartal Rp 3,3 triliun untuk kebutuhan selama Ramadhan hingga Idul Fitri 2025. Jumlah ini lebih rendah dibanding tahun lalu yang realisasinya mencapai Rp 4 triliun.
Kepala KPw Banten Ameriza M Moesa menjelaskan, uang Rp 3,3 tersebut bukan hanya diperuntukkan penukaran uang, tapi juga untuk kebutuhan perbankan, pengisian ATM dan penukaran di kantor bank.
"Bank Indonesia akan membuka penukaran uang pecahan. Jadwalnya kami masih menunggu dari pusat, biasanya akan dimulai kick off pada minggu pertama Ramadan di kantor. Pada acara ini sekaligus mengumumkan titik-titik pelayanan," kata Ameriza, pekan kemarin.
BI Banten juga akan menggelar program Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idul Fitri atau Serambi yang akan memberikan pelayanan di berbagai titik strategis. "Dimulai di minggu pertama hingga minggu keempat Ramadan. Biasanya digelar di titik keramaian seperti pelabuhan, pasar dan alun-alum," jelasnya.
Deputi Direktur Kantor Perwakilan BI Banten Rawindra Ardiansah menerangkan, selain pelayanan yang diberikan BI, masyarakat juga bisa melakukan penukaran uang di bank-bank yang sudah bekerjasama. "Tidak usah jauh-jauh antri ke BI karena di perbankan juga ada. Ke BI kalau memang ada uang rusak dan sebagainya," ujarnya.
Menurut Rawindra, menurunnya jumlah uang yang disediakan pada periode ini disebabkan beberapa faktor. Salah satunya adalah momen Ramadan dan Idul Fitri yang berdekatan dengan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), imlek serta long weekend sehingga perbankan sudah mengeluarkan uang lebih banyak
Hal ini menyebabkan perputaran uang di masyarakat masih cukup tinggi dan berdasarkan tren, satu bulan kemudian uang tersebut masuk kembali ke bank, dan BI tidak perlu menyediakan uang sebesar tahun lalu.
"Ada penurunan sekitar Rp 600-700 miliar. Tahun lalu, untuk periode dua bulan yang sama, kita mencatat realisasi sekitar Rp 4 triliun. Kami sudah perhitungkan uangnya mulai masuk ke perbankan jadi masyarakat masih megang lumayan banyak," tuturnya.
Sementara, Asisten Manajer dan Kepala Unit Implementasi PUR BI Banten, Syahrun Romadhoni menambahkan, rata-rata kebutuhan uang di bulan-bulan biasa itu Rp 1,2 triliun. Jadi ada kenaikan cukup tinghi jika menjelang Ramadan.
“Kami akan melayani seluruh wilayah yang ada di Provinsi Banten, yaitu mencakup di delapan kabupaten/kota. Layanan kas keliling di tempat-tempat keramaian," tutupnya.
Pos Banten | 11 jam yang lalu
Selebritis | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu