Agnez Mo, Merasa Diserang Terkait Royalti Lagu

JAKARTA - Agnez mo merasa diserang oleh orang-orang salah paham dan serakah, terkait masalah royalti lagu. Dia yakin, kebenaran akan menemukan jalannya sendiri.

 

Kisruh Agnez mo dan Ari Bias masih menjadi buah bibir di industri musik Tanah Air. Agnez dituntut rp 1,5 miliar oleh Pengadilan Niaga Jakarta Pusat atas kasus royalti yang dilaporkan oleh Ari Bias.

 

Perseteruan mereka bermula dari lagu Bilang Saja yang dipopulerkan oleh Agnez. Tapi lagu itu diciptakan oleh Ari Bias. Agnez disebut telah membawakan lagu itu tanpa izin, hingga dituding telah melanggar hak cipta.

 

Drama royalti ini membuat banyak musisi ikut bersuara. Salah satunya, Ahmad Dhani yang dikenal sangat vokal soal hak cipta lagu.

 

Bahkan, pentolan band Dewa 19 itu tak segan nyebut penyanyi yang membawakan lagu ciptaan orang lain tanpa izin bagaikan pencuri. Dhani juga menantang penyanyi yang tidak pernah bayar royalti, untuk bertemu di pengadilan.

 

“Penyanyi yang tetep ngotot merasa tidak bersalah menyanyikan lagu kami tanpa izin dan merasa benar selama ini tidak pernah bayar royalti,” kata suami mulan Jameela itu.

 

Tak lama setelah Dhani berkicau, Agnez menyinggung seseorang yang menyerang karakter dan keserakahan.

 

“Tidak peduli seberapa tepat dan adilnya pendirian kita, akan selalu ada orang-orang yang salah paham dan memelintir kata-kata, bahkan menyerang karakter kita. Semua karena keserakahan dan ke-pentingan mereka pribadi,” tulis pelantun Tak Ada Logika itu.

 

Agnez juga menyeret nama melly Goeslaw dan Armand maulana yang sempat membelanya.

 

“Tidak banyak yang punya keberanian untuk berbicara menentang korupsi yang menggerus sistem hukum. Itu mengapa aku sangat menghormati Teh melly, Kang Armand, dan beberapa musisi lain yang menolak untukdiam,” jelas pacar model Adam rosyadi itu.

 

“Kebenaran akan selalu menemukan jalannya,” tutup Agnez.