Jokowi Bisa Jadi Role Model Pemimpin Yang Berani Ambil Kebijakan

JAKARTA - Pengamat kebijakan publik Universitas Pelita Harapan Emrus Sihombing menganggap, Presiden Jokowi sukses menjadi pemimpin Indonesia yang berani mengambil kebijakan. 

“Dari kesuksesannya, saya kira bisa dijadikan role model," kata Emrus saat dihubungi, Minggu (11/9).

Kebijakan yang cukup berani dari Jokowi tercermin saat menandatangani Peraturan Presiden (Perpres) tentang Pengesahan Perjanjian Flight Information Region (FIR) Indonesia dan Singapura yang berhasil mengambil alih langit Natuna. 

Sehari sebelumnya, di hadapan para ekonom, Jokowi berani mengambil risiko jika Indonesia harus kalah di WTO, karena kebijakan larangan ekspor nikel.

Bukan sekali dua kali Jokowi melakukan kebijakan yang berani. Kebijakan yang menjadi catatan sejarah adalah berhasil mengakuisisi PT Freeport secara mayoritas. Kebijakan tersebut diakui membawa keuntungan bagi Indonesia. 

Namun, kata Emrus, capaian-capaian tersebut belumlah sempurna karena masih memiliki dua tahun masa kepemimpinannya.

Karrna itu, di dua tahun terakhir ini, Emrus mendorong para menteri yang sudah diberikan kepercayaan Jokowi semestinya menyelesaikan tugas dengan baik. 

Menurut Emrus, jika pekerjaan-pekerjaan itu diselesaikan dengan baik oleh Jokowi dan para menteri di dua tahun terakhir masa kerja mereka, maka Jokowi bisa menjadi role model bagi pemimpin-pemimpin selanjutnya di bangsa ini.

“Semua di bawah pelaksana menterinya. Nah, kalau menterinya melaksanakan itu di dua tahun terakhir ini dan berhasil, maka dapat kita katakan Pak Jokowi 100 persen berhasil,” ucapnya.

Oleh karena itu, kita ingatkan menterinya, di akhir masa jabatan nanti, Jokowi 100 persen bisa menjadi role model.

Dijelaskan Dosen Universitas Pelita Harapan (UPH) itu, peluang pemerintah menyelesaikan tugas-tugas dengan sempurna di akhir masa jabatan nanti, karena beberapa program kerja sudah dirancang. Dan mendapat dukungan penuh dari kekayaan alam Indonesia. 

Emrus mengakui kegigihan Jokowi bekerja untuk mensejahterakan rakyat Indonesia. Namun, kegigihan Jokowi ini tidak akan berjalan baik jika tidak ada dukungan penuh dari pembantunya. Dalam hal para menteri dan kepala-kepala daerah. 

“Presiden kita bagus, luar biasa. Tetapi apakah sudah menjadi role model? Sangat tergantung kinerja dari para menteri,” tegasnya. (AY/rm.id)