Brain Maker Kolaborasi dengan Madsan Coffee di Pamulang, Hidupkan Industri Kreatif Tangsel

PAMULANG - Brain Maker Coffee Hub berkolaborasi dengan Madsan Coffee Roastery melalui filter bar take over dalam acara Brain Maker’s House Party di Jalan Benda Timur 15, Benda Baru, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Minggu (16/2/2025).

 

Pemilik dari Brain Maker, Fandy Achmad, mengatakan pada acara House Party ini, selain ada filter bar take over yang dilakukan oleh Madsan Coffee, pihaknya juga melibatkan para pengusaha muda atau entrepreneur yang menjajakan dagangannya hingga hasil karya mereka.

 

“Hari ini ada kolaborasi sama beberapa teman-teman, ada yang dari musik, kopi, F&B, dan juga dari thrift shop. Jadi ada yang jual barang bekas, baju-baju bekas yang masih bagus, juga ada yang jualan kayak aksesori, buku-buku bekas, bahkan ada juga penerbit buku buka di sini,” kata Fandy.

 

Sebagai informasi, bar take over merupakan sebuah kegiatan di mana sebuah kedai kopi mendatangkan barista dari kedai kopi lainnya untuk mengambil alih menu dan penyeduhan kopi. Hal ini pun dilakukan guna mengasah keterampilan mereka sekaligus berbagi pengetahuan.

 

Sejak buka pada beberapa tahun yang lalu, Brain Maker selalu menghadirkan berbagai macam jenis biji kopi berkualitas, baik itu biji kopi lokal, impor, hingga biji kopi dengan varietas yang langka. Brain Maker pun pada hari ini menghadirkan hasil kolaborasi mereka dengan Madsan Coffee, berupa biji kopi dari Lampung yang menjadi andalannya.

 

“Acara utamanya bar take over, sisanya buat meramaikan. Di bar take over ini spesialnya adalah kita lagi merilis kopi yang kita sourcing sendiri yaitu Lampung Sukma Ilang, jadi ini kolaborasi roasting, biji kopinya dari kita yang sourcing, lalu di-roasting sama Madsan Coffee Roaster,” jelasnya.

 

Madsan Coffee dalam kolaborasi ini juga membawakan biji-biji kopi hasil roasting-an terbaik mereka ke Brain Maker’s House Party, demi memperkenalkannya kepada para pengunjung penikmat kopi dari kawasan Pamulang dan sekitarnya.

 

“Biji kopi yang dibawa oleh Madsan juga biji kopi yang dari perkebunannya itu dapat juara di negaranya, farmer-farmer yang juara di sana, itu dari Ekuador, Kosta Rika, sama Panama,” lanjut Fandy.

 

Acara filter bar take over yang dilakukan oleh Fandy di tempatnya ini juga ternyata baru yang pertama kali dilakukan. Kegiatan bar take over ini pun merupakan salah satu upaya yang dilakukan olehnya dalam berkolaborasi dengan para pelaku usaha lainnya di industri kopi.

 

“Ini baru pertama kali bar take over di sini, kalau di luar sudah beberapa kali. Bar take over itu tujuannya sebenarnya kolaborasi, saling mengenalkan brand satu sama lain, jadi sharing exposure. Itu kenapa specialty coffee sekarang bisa maju karena itu kolaborasi, kita gak merasa bersaing satu sama lain, tapi justru kita saling mendukung satu sama lain,” ucap Fandy.

 

Fandy pun berharap melalui kegiatan hari ini, pihaknya dapat terus berkolaborasi membuat acara-acara serupa, demi memajukan industri kreatif, khususnya di Kota Tangerang Selatan. Apalagi, pihak-pihak yang dilibatkan dalam acara ini juga mayoritas merupakan warga Kota Tangerang Selatan.

 

“Harapannya industri entrepreneurship ini bisa semakin solid ya semakin maju, baik yang di kopi, F&B, dan juga kreatif ya, itu bisa semakin maju dengan kolaborasi. Dengan begitu, kita bisa semakin menghidupkan industri kreatif di Kota Tangerang Selatan ini,” harapnya.

 

Sementara itu, Abiyyi Ramadhan, pemilik toko @by.worngoods, yang sudah aktif berjualan barang-barang langka hingga baju bekas berkualitas yang harganya bisa mencapai langit sejak tahun 2021, mengaku tertarik mengikuti Brain Maker’s House Party untuk berkolaborasi dengan para entrepreneur muda lainnya.

 

“Berpengaruh ke exposure sih, penjualan sebenarnya lebih banyak di online, kalau di sini ya sekalian kenalan sama orang juga kan. Ini positif juga ya untuk memperkenalkan barang-barang lokal gitu, usaha-usaha kecil orang-orang di sekitar, jadi bisa lebih luas jangkauannya. Harapan saya sih semakin sering acara seperti ini,” ucapnya.