BIS Belum Bisa Digunakan, Masih Dalam Perawatan

SERANG - Diresmikan pada bulan Mei 2022 lalu, Stadion Internasional Banten sampai saat ini belum bisa dimanfaatkan oleh masyarakat Banten dan sekitarnya.

Pemprov Banten berdalih, hal itu dikarenakan saat ini posisi stadion masih dalam perawatan. Perawatan dilakukan oleh kontraktor pelaksana pembangunan yakni PT. Pembangunan Perumahan (PP) sampai bulan Maret tahun 2023.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (DPRKP) M Rahmat Rogianto mengatakan, saat ini stadion itu belum bisa digunakan karena menunggu masa pemeliharaan oleh pihak kontraktor, setelah itu barus bisa manfaatkan secara optimal.

“Pemanfaatannya akan kita bicarakan lagi dengan beberapa OPD terkait, sesuai dengan aturan yang ada. Karena memang, penggunaan stadion itu tidak hanya melibatkan DPRKP saja, tetapi ada juga OPD lainnya,” kata Rahmat, Minggu (11/9/2022).

Pembangunan stadion yang menghabiskan anggaran sebesar Rp874 Miliar, memakan biaya perawatan yang tidak sedikit. Berdiri di atas lahan kawasan sport center seluas 60 hektar dengan luas bangunan 78.116 meter persegi dan terdiri dari lima lantai di Kecamatan Curug, Kota Serang itu ditaksir besaran perawatannya mencapai Rp750 juta dalam satu tahun.

Perhitungan kita segitu, bukan Rp500 juta. Makanya sekarang sedang kita coba, nyampe ga anggarannya segitu,” imbuhnya.

Besaran anggaran itu, dikatakan Rahmat, untuk pemakaian full baik itu listrik maupun sarana dan prasarana lainnya. Dan sekarang jarang dipakai malam, kalau malam digunakan, pasti ada beban listrik di situ.

“Itu belum pernah kita coba,” pungkasnya.

Adapun untuk anggaran yang sudah dialokasikan pada tahun ini, tambahnya, hanya anggaran untuk pembiayaan outsourcing untuk pekerja di stadion. Kepada mereka juga akan ada pengalihan pengetahuan, bagaimana cara merawat rumputnya, mekanikal elektrikalnya itu harus ada pengetahuan, jadi kita ada outsourcing yang belajar di sana.

“Anggarannya masih kecil sekarang mah, karena baru hanya untuk outsourcing saja,” ucapnya.