Ratusan Siswa Adu Bakat Di Festival Seni Tari Nusantara

CIPUTAT-Ratusan siswa Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP) mengikuti Festival Tari Nusantara di Puspemkot, kemarin. Acara ini digelar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan (Tangsel). 

 

Kepala Dindikbud Kota Tangsel, Deden Deni mengatakan, kegiatan Festival Seni Tari Nusantara merupakan kegiatan yang rutin dilaksanakan di setiap tahunnya. 

 

Bukan hanya menjadi sekadar perlombaan, festival ini juga menjadi wadah bagi para anak.didik di Tangsel untuk menampilkan kemampuan dan bakatnya yang unggul. "Untuk memfasilitasi minat bakat dan potensi, serta memotivasi mereka yang mempunyai bakat menari," ujar Deden. 

 

Festival kali ini mewajibkan para peserta untuk menampilkan tarian tradisional. Alhasil, berbagai tarian nusantara dipertontonkan. Mulai dari tarian Sunda, Jawa, Betawi, hingga Papua ditampilkan para peserta. 

 

"Tentu ini kan menjadi bentuk dan wujud bahwa masyarakat Tangsel punya kepedulian dalam melestarikan budaya," ucap Deden. 

 

Hal itu sekaligus menggambarkan potensi dan kondisi Tangsel yang memiliki keanekaragaman budaya. "Apalagi Tangsel itu kan sangat heterogen penduduknya. Berbagai suku ada di sini, ini justru akan memperkaya budaya Tangsel itu sendiri. Jawanya ada, Sundanya ada, Betawinya juga banyak, dan sebagainya. Mereka punya identitas sendiri, ini kan menjadi kekayaan tersendiri bagi budaya Tangsel," terangnya. 

 

Kepala Bidang Kebudayaan Dindikbud Kota Tangsel, Yana Rodiana menuturkan, kegiatan ini diikuti oleh ratusan siswa di wilayahnya yang menjadi perwakilan sejumlah sekolah se-Tangsel. "Mulai dari TK, SD, dan SMP. Mereka menari dengan tema tarian nusantara atau tarian daerah," papar Yana. 

 

Totalnya, lanjut Yana, dari masing-masing jenjang pendidikan terdapat 20 grup tari. "Jadi totalnya ada 60 (grup), masing-masing jenjang 20. Setiap grup sekitar 3 sampai 5 anak," tandasnya.