Novak Djokovic Tersingkir Dari Tenis ATP Qatar Open 2025

QATAR - Penampilan pertama Novak Djokovic usai mundur dari babak semifinal Grand Slam Australian Open 2025 karena cedera, berakhir antiklimaks. Pemain berjuluk The Djoker itu langsung takluk di babak pertama ajang ATP 500 Qatar Open 2025.

 

Tampil di Khalifa International Tennis and Squash Complex, kemarin Waktu Indonesia Barat (WIB), petenis Serbia itu tum­bang dari Matteo Berrettini. Djokovic kalah dua set langsung dari petenis Italia itu dengan skor 7-6 (7-4), 6-2.

 

Tak seperti di ajang sebelum­nya, di mana Djokovic menjadikan cedera sebagai alasan kekalahannya, kali ini, petenis asal Serbia itu mengakui kalau lawannya tampil lebih baik. Dia mengaku tak merasakan sakit atau ketidaknyamanan di tubuhnya.

 

“Saya dikalahkan oleh pemain yang lebih baik hari ini,” kata Djokovic, setelah laga.

 

Dia mengaku tidak berada di level yang diinginkan di laga tersebut. Katanya, mungkin saja ia bergerak tidak sesuai keingi­nan. Tapi, tetap saja, dia bermain tanpa rasa sakit. Sehingga, dia ti­dak bisa menjadikan hal tersebut sebagai alasan. Kata Djokovic, Berrettini memainkan laga kelas 𝘮𝘢𝘴𝘵𝘦𝘳.

 

“Secara taktis, dia melakukan servis dengan sangat baik, jadi kemenangan yang sangat pantas dari pihaknya,” ujar pemilik 24 gelar Grand Slam itu.

 

Djokovic menambahkan, se­lanjutnya dia akan kembali bekerja dengan pelatihnya Andy Murray, demi mendapatkan lebih banyak trofi di masa men­datang. Dia mencoba untuk meningkatkan permainannya, seperti petenis-petenis lain. Tapi yang jelas, saat ini dia belum akan mengubah gaya bermain­nya.

 

“Saya akan mencoba menye­suaikan diri tergantung pada permukaan tempat saya bermain dan sebagainya,” ucapnya.

 

Mengingat kondisi dan usian­ya saat ini, Djokovic menjamin masih berusaha melakukan yang terbaik. Termasuk di ajang berikutnya yang akan dia ikuti. Selanjutnya, dia dijadwalkan bermain di ajang 𝘈𝘛𝘗 𝘔𝘢𝘴𝘵𝘦𝘳𝘴 1000 Indian Wells. Di turnamen itu, dia telah lima kali jadi juara.

 

Dari sisi Berrettini, sang pe­tenis mengaku menemukan kembali performa terbaiknya pada Qatar Open. Di laga terse­but, dia tampil gemilang, dan untuk pertama kalinya menang atas Djokovic. Dari statistik, dia memenangi 85 persen (40/47) poin di balik servis pertamanya.

 

“Itulah yang ingin saya laku­kan,” kata Berrettini.

 

Dia mengklaim, telah bermain melawan Djokovic di beberapa turnamen paling penting di tur. Menurutnya, itu adalah sebuah kehormatan dan kesenangan. Untuk meraihnya, Berrettini mengaku bekerja sangat keras. Dia percaya jika level permaian­nya cukup tinggi. Hanya saja, dia membutuhkan pertandingan-pertandingan seperti ini.

 

“Saya sangat senang karena saya menikmati waktu saya di sana, itu merupakan hal terpent­ing,” katanya.

 

Selanjutnya, di babak ked­ua Berrettini akan mengha­dapi Tallon Griekspoor. Dalam pertemuan terakhir di ajang 𝘙𝘰𝘵𝘵𝘦𝘳𝘥𝘢𝘮 𝘖𝘱𝘦𝘯 awal bulan ini, Berrettini kalah dari petenis Belanda itu.