Lokasi Berburu Takjil Tersembunyi di Kelapa Dua

KELAPA DUA - Ada suatu lokasi untuk berburu takjil yang lumayan tersembunyi untuk warga-warga yang ingin ngabuburit, yakni di Jl. Cibogo Wetan, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.
Lokasi berburu takjil ini sudah buka mulai dari pukul 03.00 WIB dan memiliki sekitar 15-20 gerai yang menjual makanan. Para pengunjung juga diimbau untuk berhati-hati karena banyaknya kendaraan yang lalu-lalang.
Untuk para pengunjung yang datang, akan ada banyak pilihan makanan, seperti kolak, bubur kacang hijau, martabak manis, ayam penyet, nasi rames, gorengan, dan berbagai jenis minuman.
Hartono (35), pedagang yang menjual berbagai jenis gorengan, seperti risol, pisang goreng, tahu bulat, dan masih banyak lainnya menyebutkan kalau sejak bulan Ramadan, pendapatannya bertambah cukup besar.
"Dulu itu sehari gak tentu sih, bisa dapat Rp80.000-Rp120.000, sejak bulan puasa nih, naik lumayan lah, sehari bisa Rp150.000-Rp200.000, ujarnya, Senin (03/03/2025).
Fitri (28), seorang karyawan Summarecon Mall Serpong menyebutkan kalau dirinya datang untuk berburu takjil bersama teman-temannya.
"Iya ke sini bareng sama temen, alasannya itu karena deket sama tempat kerja, terus di sini pilihannya banyak, jadi enak milihnya, gak bosen," ucap Fitri.
Dengan banyaknya pilihan makanan takjil yang tersedia di tempat ini, Fitri mengungkapkan makanan apa saja yang dibeli oleh dirinya dan temannya.
"Kalau aku belinya martabak, nah teman aku si Andin belinya gorengan, anaknya memang suka gorengan, sama kalau minum aku beli es cendol," sebut Fitri.
Nasional | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 18 jam yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 11 jam yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 19 jam yang lalu