TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Jadwal imsak
Dewan Pers

Warga Diimbau Lebih Selektif Pilih Makanan

Reporter & Editor : Redaksi
Selasa, 04 Maret 2025 | 08:28 WIB
Petugas Dinkes Kota Tangerang saat melakukan uji rapid. Foto : Ist
Petugas Dinkes Kota Tangerang saat melakukan uji rapid. Foto : Ist

TANGERANG -  Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) keamanan aneka jajanan takjil, yang dilakukan di 13 kecamatan hingga beberapa hari ke depan. Senin (3/3), kegiatan berlangsung di enam kecamatan, salah satunya jajanan takjil di kawasan Metropolis.

 

Petugas membeli sejumlah jenis takjil, mulai dari otak-otak, pacar cina, tahu gejrot, gorengan, cilok, hingga nasi ayam fillet. Tercatat, 25 sampel jajanan takjil diambil untuk dilakukan uji rapid test kit secara langsung. 

 

Kepala Dinkes Kota Tangerang, dr. Dini Anggraeni menyatakan, uji rapid test takjil ini untuk mendeteksi keamanan pada ragam takjil itu sendiri. Ada empat kandungan yang tidak boleh ada di makanan, yaitu rhodamin b, formalin, boraks dan methanyl yellow. 

 

“Lewat pemantauan tersebut, Pemkot Tangerang berupaya memastikan bahwa takjil yang diperjualbelikan di Kota Tangerang tidak mengandung bahan berbahaya. Dengan demikian, konsumen merasa terlindungi karena takjil yang beredar telah di tes keamanannya,” ungkap dr. Dini. 

Ia menegaskan, hasil itu masih perlu dilakukan uji konfirmasi ke laboratorium untuk benar-benar memastikan kandungan yang ada di dalam makanan tersebut.

 

“Tapi, tahun ke tahun hasil uji keamanan takjil di Kota Tangerang terus positif dengan angka keamanan yang tinggi. Tercatat, di tahun lalu angka keamanan takjil di Kota Tangerang mencapai 98 persen,” katanya. 

Dia pun menuturkan, petugas yang ke lapangan turut memberikan pembinaan untuk pedagang terkait pengelolaan makanan yang aman dan sehat. 

 

“Diharapkan ke depannya para pedagang lebih selektif dalam memilih bahan makanan atau takjil yang dijual. Begitu juga dengan masyarakat sebagai konsumen untuk lebih selektif, tidak tergiur dengan warna yang mencolok atau kekenyalan yang berlebih,” imbaunya.(BNN)

 

Komentar:
Perkim
ePaper Edisi 04 Maret 2025
Berita Populer
02
Bahas Kasus Korupsi Minyak Mentah

Nasional | 2 hari yang lalu

04
05
Flyover Pasar Serpong Akan Dibangun Tahun Ini

TangselCity | 6 jam yang lalu

08
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit