Remaja Konvoi sambil Bawa Bendera Gangster di Depok

DEPOK - Sejumlah remaja yang sedang melakukan konvoi di kawasan Cilodong, Kota Depok, dibubarkan oleh polisi. Para remaja yang membawa bendera gangster itu juga menyebabkan kemacetan di jalan raya.

 

Wakasat Samapta Polres Metro Depok, AKP Winam, mengatakan peristiwa itu terjadi pada Selasa (18/3), sekitar pukul 16.30 WIB. Awalnya, Tim Patroli Perintis Polres Metro Depok mendapatkan laporan dari masyarakat.

 

“Tim melakukan pengejaran dan mendapatkan rombongan remaja tersebut di Jalan Abdul Ghani,” kata AKP Winam, Rabu (19/3/2025).

 

Petugas pun berhasil memberhentikan rombongan konvoi tersebut dan langsung melakukan pemeriksaan terhadap para remaja tersebut.

 

Berdasarkan hasil pemeriksaan, mereka ketahuan membawa sejumlah bendera yang diduga merupakan kelompok gangster. Selain itu, mereka juga membawa minuman keras (miras).

 

“Setelah kami melakukan pemeriksaan, kami menemukan 8 bendera indikasi gangster dan minuman keras,” jelasnya.

 

Ada 7 orang remaja yang berhasil diamankan polisi, sementara remaja lainnya yang tergabung dalam kelompok konvoi tersebut melarikan diri.

 

“Banyak (jumlah peserta). Ada yang lolos,” ucapnya.

 

Remaja yang diamankan itu mengaku hendak melakukan kegiatan buka bersama, meskipun kepergok membawa miras.

 

“(Pengakuannya) muter-muter ngabuburit, terus buka puasa bersama, itu kalau ditanya polisi,” lanjut Winam.

 

Pihak kepolisian pun terpaksa membubarkan konvoi tersebut karena mengganggu ketertiban umum. Mereka juga nekat memblokir akses jalan para pengemudi supaya mereka bebas menggunakan jalan raya.

 

“Mereka sengaja berhenti blokir jalan, bleyer-bleyer motor. Terus bikin takut orang karena bawa bambu panjang dipasang bendera, bendera identitas kelompoknya,” katanya.